RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Maraknya aksi pencurian kabel listrik milik PLN di Kabupaten Nias Utara resahkan para pelanggan hingga mengakibatkan listrik padam.
Manager PLN UP3 Nias, Ramses Hutajulu menyebutkan, aksi pencurian kabel listrik ini telah terjadi sejak 3 bulan terakhir yang dilakukan dengan modus berpura-pura sebagai petugas PLN.
“Aksi pencurian kabel listrik ini mereka lakukan pada konstruksi gardu tiang PLN di Kabupaten Nias Utara, khususnya di Kecamatan Namohalu, Lahewa dan Afulu,” jelas Ramses, Kamis (25/5/2023).
“Dari kesaksian warga sekitar gardu PLN yang dicuri kabelnya, ada sekelompok orang menggunakan peralatan lengkap yang mengendarai mobil putih, mereka berjumlah 4 orang dan berpenampilan seperti petugas PLN sehingga bisa mengelabui warga untuk mencuri kabel listrik yang berada di gardu,” tambahnya.
Ramses mengatakan, akibat dari pencurian kabel tersebut, para pelanggan PLN tidak dapat menikmati listrik dikarenakan harus menunggu perbaikan dan pemeliharaan yang cukup lama.
Diakhir penyampaiannya, orang nomor satu di Kantor PLN UP3 Nias itu menghimbau masyarakat untuk tetap waspada apabila mendapati orang yang melakukan tindakan mencurigakan disekitar gardu PLN.
“Mari kita sama-sama menjaga aset negara seperti kabel pada gardu PLN untuk menjaga kenyamanan dan keberlangsungan energi listrik di daerah kita. Apabila ada petugas yang mendekati gardu tolong ditanyakan surat tugas dan tanda pengenal petugas. Bila ada hal yang mencurigakan, segera diinfokan ke PLN,” imbuhnya.
Bagi masyarakat yang mendapati orang yang beraktivitas mencurigakan, segera hubungi hotline kehandalan PLN UP3 Nias dengan nomor 085174364880 dan mendokumentasikan aktivitas tersebut.
Adapun ciri-ciri petugas PLN resmi, yakni memiliki surat tugas, menggunakan tanda pengenal, memakai pakaian seragam dan rapi serta tidak menerima pembayaran tunai.[]
Comment