RADARINDONESIANEWS.COM, PAPUA– Kepulauan Yapen – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang iring-iringan polisi di Kepulauan Yapen, Papua. Dalam insiden ini satu warga sipil dilaporkan terkena tembakan.
“Ada satu masyarakat sipil yang ditembak KKB,” kata Kapolres Yapen AKBP Herzoni Saragih sebagaimana ditulis detikcom, Rabu (14/12/2022).
Namun polisi belum menyebutkan identitas warga sipil yang terkena tembakan KKB tersebut.
Herzoni menuturkan KKB menyerang polisi saat akan membuka jalan yang terpalang di wilayah Simpang Sobeba, Selasa (13/12) sore. Jalan tersebut merupakan akses warga dari Distrik Yapen Utara menuju ke Kota Serui.
“Tiba-tiba anggota kami diserang oleh KKB. Jumlah mereka diperkirakan mencapai 40 orang,” ujarnya.
Dalam serangan tersebut, KKB diduga menggunakan 4 pucuk senjata api. Mereka juga membawa bom rakitan atau molotov berbahan baku mesiu.
“Dari suara tembakan yang terdengar, ada 4 pucuk senjata yang terindikasi mereka gunakan,” ucapnya.
“Di samping itu mereka membawa bom rakitan atau molotov berbahan baku mesiu. Saat mereka gunakan suaranya sangat besar,” sambungnya.
Dalam video beredar, terlihat anggota KKB dengan menggunakan pakaian loreng dan membawa senjata laras panjang membakar mobil polisi. Sambil teriak, anggota KKB itu menembakkan senjata apinya.
“Kami balas dendam karena pasukan TNI dan Polri bongkar markas saya,” teriak salah satu anggota KKB yang mengaku sebagai komandannya.
Di samping itu, KKB juga terlihat menyita beberapa unit handy talky (HT), laptop, beberapa foto serta kartu identitas milik aparat kepolisian yang ditinggalkan di lokasi kejadian. Diketahui, tak ada anggota Polri yang terluka dalam serangan itu.
“Ini barang-barang milik anggota TNI dan Polri yang melarikan diri pada saat kontak tembak dengan kami,” tutur mereka dalam video itu.[]
Comment