Asep, Kaur keuangan Desa Dukuh Badag, Kabupaten Kningan, Jabar.[Andreas/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, KUNINGAN – Dirman, salah seorang tokoh masyarakat dan warga Dukuh Badag, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan mengeluhkan lambatnya perbaikan jalan penghubung 4 desa Dukuh Badag,Citenjo, Cisaat dan Bantarpanjang. Hal ini dikatakan Dirman saat ditemui Andreas, wartaan radarindonesianews.com di sekitar lokasi, Senin (12/3/2018).
Dirman, tokoh masyarakat Desa Dukuh Badag.[Andreas/radarindonesianews.com] |
Ditambahkan Dirman, dari pihak desa dirinya sudah mendengar adanya proposal dri pihak Desa ke pihak Kabupaten untuk merenovasi namun hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban atau respon dari pihak Kabupaten atau pun pihak terkait.
“Saya jadi bingung sampai kapan jembatan dan jalan sebagai infrastruktur sebagai sarana ekonomi yang meliputi empat desa.” Ujarnya prihatin.
Dirman juga berharap selain jembatan dan jalan yang rusak akibat banjir beberapa waktu lalu, juga mendapat perhatian pemerintah di tingkat Kabupaten.
Puing jembatan yang hancur tersapu banjir dan belum ada upaya rehabilitasi |
Sementara di tempat terpisah, Asep, Kaur Keuangan Desa Dukuh Badaga saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, pihak desa sudah mengajukan permohonan bantuan dan penanganan pasca bencana sebagai upaya rehabilitasi terhadap sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana banjir di Desa Dukuh Badag tersebut.
“Kita sudah mencoba.membuat proposal, permintaan bantuan pasca bencana kepada dinas terkait. Namun belum ada tindak lanjut dari dinas terkait. Kalau diterima, sudah, tapi untuk realisasi harus melihat keuangan daerah.” Ujarnya kepada radarindonesianews.com.
Dirman berharap adanya kepedulian pihak-pihak terkait terhadap apa yang menjadi keinginan warga untuk melakukan perbaikan sesegera mungkin.[Andreas]
Comment