Penulis: Prof. Veni Hadju | Dosen Unhas
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Ada empat wanita hebat yang mengantar Nabi Musa menjadi pemimpin Bani Israil yang melawan kekejaman Firaun. Pertama adalah ibunya yang mendapat wahyu agar melepas bayinya ke laut. Kedua adalah kakak kandungnya yang diminta ibunya untuk mengawasi kemana kotak bayi itu mengalir dan juga menerobos Istana Firaun untuk mengenalkan mereka ada orang yang dapat menyusui seorang bayi. Ketiga, istri Firaun yang dengan penuh kasih sayang membesarkannya. Keempat, adalah seorang wanita saleh yang menjadi istrinya.
Ada juga dua wanita hebat yang berada di belakang Nabi Isa. Pertama adalah Istri Imran (bernama Hanna) yang bernazar agar anak yang dikandungnya adalah seorang calon pemimpin ummat. Allah menakdirkan lahir seorang wanita saleh yang diberi nama Maryam.
Maryam adalah wanita hebat ke dua yang ditakdirkan hamil tanpa disentuh oleh seorang pria yang kemudian melahirkan Isa. Kelahiran Isa menjadi keajaiban di saat itu karena bisa langsung berbicara dan membela ibunya yang suci.
Saat dewasa, Isa diangkat menjadi nabi sebagai utusan Allah untuk memberi kabar gembira kepada orang beriman dan peringatan akan azab Allah kepada kaumnya yang menyimpang.
Pemimpin dari satu generasi ke generasi berikutnya lahir dari wanita hebat. Mereka adalah wanita saleh yang bahagia dengan kehamilannya.
Mereka bahkan bernazar agar lahir dari rahim mereka seorang pembaharu yang akan merubah dunia ini menjadi lebih baik. Mereka berupaya sekuat tenaga menjaga kehamilannya dan selalu berdoa untuk memperoleh rahmat dari sisi Tuhannya.
Program di Indonesia saat ini yang berharap generasi unggul, generasi masa depan tanpa stunting, seharusnya menjadikan ini sebagai contoh. Allah menggambarkan kisah Maryam secara detail dalam kitab-Nya.
اِذْ قَالَتِ الْمَلٰۤىِٕكَةُ يٰمَرْيَمُ اِنَّ اللّٰهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِّنْهُۖ اسْمُهُ الْمَسِيْحُ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيْهًا فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِيْنَۙ ٤
“(Ingatlah), ketika para malaikat berkata, “Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu tentang sebuah kalimat (firman) dari-Nya (yaitu seorang putra), namanya Al-Masih ‘Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),”
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 45)[]
Comment