Wakapolri: Jangan Mudah Terprovokasi Berita Hoax Yang Dapat Memecah Bangsa

Berita502 Views
Foto/Alif/radarindonesianews.com
RADARINDONESIANEWS.COM, PANGKALPINANG – Ribuan peserta memadati ruangan Gedung Serba Guna PT Timah (persero), Tbk di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Opas Indah Kecamatan Taman Sari, Pangkalpinang dalam acara Istighosah dan doa bersama. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolri Komjen (Pol) Ari Dono Sukmanto yang disambut oleh Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Roesman, Kapolda Babel, Brigjen (Pol), Syaiful Zachri serta Danrem 045/Garuda Jaya, Kolonel (Inf) Dadang Arif Abdurahman. 
Acara yang digelar, Rabu, (19/9/2018), mulai pukul 19.30 WIB, tersebut, dipimpin oleh Ustad KH Sauki MZ. Tema yang diambil dalam Istighosah dan doa bersama tersebut ” Mewujudkan Pemilu 2019 yang Aman dan Damai,”. 
Selain Wakapolri, sejumlah pejabat di Babel juga turut hadir menambah khidmat acara. Diantaranya,
Wakil Ketua DPRD Babel,Toni Purnama, Ketua Bawaslu Edi Irawan,  Dirut PT Timah (persero), Tbk, Reza Fahlevi, Kasdam ll/SWJ , Brigjend TNI Syafrial,Psc,M.tr (Han), Danlatamal III Laksamana Denih Hendrata, Kabinda Babel Zulkarnain,  Danlanal Babel  Letkol Laut (P) M Taufik,
Danlanud Hanandjoeddin, Letkol (Pnb) Akal Juang, Dandim 0413/Bangka Letkol (Arm) Riski Budianto, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Babel , Dr Empud Mahpudin, Ketua KPU Provinsi Babel  Davitri, Kapolres se Babel, Majelis Ta’lim, Ormas Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga,  Anak-anak Panti Asuhan Aduha serta berbagai perwakilan masyarakat yang lain.
Gubernur Babel,  Erzaldi Roesman Johan dalam sambutannya mengatakan, acara Istighosah dan doa bersama ini digelar bertujuan agar pelaksanaan pemilu di Babel nantinya berjalan aman dan damai dengan terpilihnya pemimpin yang terbaik.
Sementara itu Wakapolri dalam kesempatannya  berpesan menjelang pemilu situasi boleh hangat tetapi hati harus dingin. “Dan saya mengajak seluruh lapisan masyarakat sebagai pemersatu bangsa,untuk sama-sama menjaga situasi yang kondusif ini agar tetap aman,damai dan tentram,jangan mudah terprovokasi oleh berita hoax yang dapat memecahkan persatuan bangsa,” pesan Wakapolri. 
Materi Istighosah di sampaikan Ustadz KH Sauki MZ, pada intinya mengingatkan bahwa ajaran-Islam dari dulu selalu mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan dan nilai tauhid yang mantap. ” Kalau nilai-nilai ini dipraktekkan pasti akidah kita akan kuat. Sedangkan sekarang ini mental disiplin anak-anak kita  sudah rendah”, ujar Ustadz KH Sauki dalam tausiahnya. Menurut ustadz ini, ada tiga penyakit dalam kehidupan kita sehari-hari, pertama kurang disiplin ( kudis ), kedua kurang rapih ( kurap ) dan yang ketiga kurang teliti (kutil). 
“Apabila ketiga penyakit itu benar-benar kita jauhi, InsyaAllah hidup kita akan tentram. Ayo kita jalin silaturahmi, jangan kita bilang berbangsa  besar jika kita saling gontok-gontokan.Semoga pelaksanaan pemilu nantinya dapat berjalan aman dan lancar, ” pesan Ustadz Sauki di ujung tausyiahnya yang selanjutnya acara diakhiri doa penutup oleh Ustadz Kurnia LC sekitar pukul 21.30 WIB. (Alif F)

Comment