RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu, SH, MH pimpin pertemuan persiapan sekaligus sosialisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nias, Kamis (04/02).
Pertemuan yang berlangsung di ruang serbaguna Kantor Bupati Nias lantai III tersebut tampak juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, unsur Forkopimda Kabupaten Nias, para Camat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Nias, para tokoh serta para undangan lainnya.
Dalam laporan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Nias, Rahmani O. Zandroto mengungkapkan tujuan dilaksanakannya pertemuan tersebut.
“Pertemuan persiapan sekaligus sosialisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nias bertujuan untuk penyampaian mekanisme dan tata pelaksanaan vaksinasi sekaligus penyampaian informasi,” Imbuhnya.
“Pada kesempatan ini, melalui P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinas Kesehatan akan melakukan pengecekan gula darah, kolesterol dan suhu tubuh,” lapor Rahmani.
Masih dikegiatan yang sama, Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu, SH, MH meminta seluruh pihak mendukung kegiatan vaksinasi.
“Vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah tersebarnya Covid-19, untuk itu saya berharap pelaksanaan vaksinasi dapat sesuai aturan. Maka dari itu mari kita sukseskan dan dukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nias,” ucap Wakil Bupati Nias.
“Saya berharap Dinas Kesehatan dapat menyampaikan sosialisasi ini kepada masyarakat dengan baik karena wabah ini mengganggu perekonomian masyarakat,” tutur Arosokhi Waruwu.
Dalam pemaparan materi sosialisasi, Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Nias, Martin Luther Harefa menyampaikan berbagai manfaat dan mekanisme terkait vaksinasi Covid-19.
“Vaksin Sinovac ditujukan untuk melindungi dari Covid-19, namun vaksin ini hanya bisa melawan virus Corona 65 persen, jadi kemungkinan orang yang sudah di vaksinasi dapat terinfeksi Covid-19 lagi,” ujarnya.
Untuk vaksinasi tahap pertama diprioritaskan kepada tenaga kesehatan dan pejabat publik.
Bagi calon yang akan di vaksinasi akan mendapatkan SMS dan setelah itu bisa melakukan registrasi ulang di beberapa tempat lokasi kegiatan vaksinasi seperti di rumah sakit dan puskesmas yang dokternya tersedia.
Menurutnya, masyarakat yang tidak menerima SMS maka diharapkan kerjasama Babinsa dan Kamtibmas untuk melakukan verifikasi sasaran.
Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi nantinya akan mendapat sertifikat eletronik serta tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan saat bepergian keluar daerah.
Diakhir materinya narasumber melaporkan kepada Wakil Bupati Nias jika Dinas Kesehatan Kabupaten Nias telah menerima vaksinasi 2.600 dosis dan itu bisa digunakan untuk 1.300 orang karena akan mendapatkan 2 dosis (2 kali di vaksinasi hari pertama atau 0 hari dan dilanjutkan pada hari ke 14 di vaksinasi kembali).
Narasumber juga mengatakan, hingga saat ini orang yang sudah di vaksinasi secara nasional belum ada yang mengalami efek samping yang serius.
Reporter : Albert
Comment