RADARINDONESIANEWS. COM, JAKARTA -kerap kita dengar pepatah orang tua kita dulu yang mengatakan, jadi orang tua itu tidak ada sekolahnya. Beda dengan jadi guru, dokter, mekanik, polisi, jaksa, semua profesi itu ada sekolahnya khusus. Namun, jadi orang tua tidak ada sekolahnya. Begitu katanya. Padahal, bekal ilmu untuk menjadi orang tua tak kalah pentingnya dengan profesi-profesi tersebut.
Jika peran orang tua dijalankan tanpa ilmu, maka kegagalan akan nampak pada produk generasi muda setelahnya. Misal, seorang pemuda yang sudah berusia 35 tahun,l dan sudah berbekal pendidikan tinggi, masih harus disuplai kebutuhan finansialnya oleh orangtuanya, tak lepas dari hasil didikan orang tuanya di masa sebelumnya.
Sedangkan, pemuda lain yang berusia sama dan bekal pendidikan yang sama atau bahkan lebih rendah, sudah mampu menghidupi diri bahkan istri dan beberapa anaknya. Nampak kontras perbedaan diantara mereka.
Kita tidak sedang membandingkan mana yang lebih baik, namun disini saya hendak mengambil kesimpulan bahwa bentukan karakter dan pola pikir anak sangat besar dipengaruhi oleh pola didikan orang tuanya.
Lantas, bagaimana agar orang tua bisa menjalankan perannya dengan baik? Tentunya harus dengan ilmu. Standar kebaikan seorang muslim adalah hukum syara. Maka menjadi orang tua yang baik adalah orang tua yang mampu menjalankan perannya sesuai dengan tuntutan syari’at Islam.
Berat sekali bukan? Ternyata dalam Islam, kewajiban orang tua bukan hanya sekedar memberi makan, minum, pakaian dan tempat tinggal. Yang terpenting dari semua itu adalah kasih sayang, perhatian, pendidikan dan pembentukan kepribadian Islam.
Banyak diantara orang tua yang lupa, bahkan lalai dengan hal yang satu ini. Kebanyakan mereka sibuk mengejar dunia. Alih-alih untuk membahagiakan anak, namun lupa menyempatkan waktu untuk mendidik diri untuk bekal mendidik anak. Mengapa demikian? Karna mendidik anak perlu ilmu, bukan hanya materi.
Nah, disini orang tua, selain diharuskan untuk memenuhi nafkah lahir anak, mereka juga diwajibkan untuk mendidik anak mereka dengan kepribadian Islam sesuai contoh Rosulullah SAW. Maka penting bagi orang tua untuk medidik diri menjadi orang tua yang cukup ilmu tentang mendidik anak atau yang dikenal dengan sebutan parenting.
Jangan dianggap sepele ilmu parenting ini dibutuhkan agar kita sebagai orang tua tau apa yang harus dan tidak boleh dilakukan pada anak sesuai tuntunan Islam.
Islam mewajibkan seluruh muslimin menuntut ilmu dari semenjak mereka dilahirkan hingga ajal tiba. Selain ilmu agama, salah satu ilmu yang diwajibkan adalah ilmu yang berkaitan dengan peran kita dalam keseharian.
Jika kita sebagai pedagang, maka wajib bagi kita mempelajari fiqih muamalah. Begitu juga jika kita berperan sebagai orang tua, maka wajib bagi kita mempelajari ilmu hadhanah atau pengasuhan atau parenting.
Maka tidak ada alasan bagi kita untuk berdiam diri berhenti menuntut ilmu. Karna menuntut ilmu itu wajib. Jika tidak dilakukan maka akan berdosa. Carilah ilmu dimana saja di majlis-majlis ilmu, bukan hanya di sekolah atau kampus. Di kajian atau pengajian, majlis ta’lim, seminar atau hal-hal semisalnya.
Semoga Allah catat sebagai amal soleh dalam rangka taat kepadaNya.[]
Comment