RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Varenina, artis FTV religi dan layar lebar, “Cinta Mati” bersama Vino G.Bastian ini berujar tentang sebuah filosofi hidup yang dijalaninya, “Make it easy, make simple dan make it happy”. Itulah ungkapan kata yang menemani perjalanan hidupnya sebagai single parent bersama dua orang anaknya.
Varenina (27) masih tampil energik, tak kalah dengan pendatang baru yang kian meramaikan dunia akting. Dalam perbincangan bersama radarindonesianews.com, Varenina tampil kasual dengan jacket biru dongker yang membuat kulit putih wajahnya semakin bercahaya.
Varenina mencoba peruntungan di dunia tarik suara. Katanya, dia lebih suka dengan genre musik rock meski demikian, sebagai pekerja entertain, ia tidak menapik permintaan pasar untuk menyanyikan lagu pop.
“Aku all around tapi lebih suka rock sih. Meski begitu, aku ikuti pasar aja.” Ujar pemiliki hidung dan wajah mirip Inneke Koesherawati ini di awal perbincangan.
Sebagai penyanyi otodidak, Varenina sudah memiliki jam terbang lumayan tinggi dan pernah manggung di beberapa daerah di Indonesia seperti Papua, Makassar dan Batu Licin.
Diakuinya, kondisi politik tanah air ikut mempengaruhi perjalanan karirnya, terutama soal besaran budget panggung saat dia tampil. Meski diakuinya nol dalam persoalan politik, Varenina pernah ditawarkan menjadi salah seorang pengurus bidang kesenian oleh salah satu parpol namun ditolaknya secara halus.
Pemain FTV religi, sitkom, sketsa dan facebooker bersama Olga ini enak diajak bicara dan blak-blakan. Dengan rambut ekor kuda, Varenina tampak semakin enak dipandang dan menyejukkan. Begitupun senyum khas dari bibir mungil dan sikap keibuannya, membuat laki-laki mudah terkesima. Masa sih?
Pemeran utama dalam “Aku Ingin Maharku Kembali” dan “Lagi-lagi Aku Menikahi Wanita Yang Salah” ini mengaku bahwa orang tua ikut mensupport karir dan profesinya sebagai artis.
Varenina suka peran yang menantang dan antagonis. Saat ditawari sebagai pemeran PSK, Varenina langsung menerimanya sebagai Pekerja Sek Komersial kelas bawah. “Ini ada tantangan” Ujarnya. Sebagai PSK Kampung tambahnya, ada tantangan khusus seperti dandanan medok, centil dan harus bisa tampil nora.
Varenina pernah memperoleh beaiswa sekolah akting dan di karantina selama tiga bulan di Sukabumi. Dalam sekolah akting ini, Varenaina dilatih oleh seorang guru yang pernah membesarkan Rano Karno dan Dedy Mizwar.
Varenina belum memikirkan persoalan pendidikan. Menurutnya, kini ia lebih fokus di dunia akting dan tarik suara.Di samping kegiatannya sebagai artis, ternyata Varenina pandai juga menjadi broker dan mediator di bidang konstruksi dari teman ke teman.
Di usianya yang menginjak 27 tahun, Varenina tetap tampil ayu dan menarik, lima tahun lebih muda dari usianya itu. Mau tahu resepnya? Setiap malam dan pagi hari, ternyata Varenina tidak lupa melakukan yoga, meditasi dan olah nafas selama 15 menit.
“Aku selalu melakukan yoga, meditasi dan olah nafas untuk menjaga penampilan dan kesehatan.” Ujar ibu muda dengan dua anak ini.
Dalam persoalan hidup dan kehidupan, Varenina berujar, tergantung bagaimana kita menjalaninya saja. Buatlah segala sesuatu itu simple dan sederhana sebagaimana air mengalir. “Let it flows.” Bairkan hidup itu mengalir seperti air.
“Make it simple, make it easy, and make it happy” Ujar Varenina di akhir wawancara. [GF]
Comment