Tri Nurachma Rela Jadi Driver Ojol Demi Pengobatan Anak

Berita438 Views
Tri Nurachma dan putrinya, Tiara
RADARINDONESIANEWS.COM, BEKASI – Hidup memang sebuah perjalanan yang penuh lika-liku dengan pasang surut ujian kepada semua manusia. Inilah yang kini dialami oleh Tri Nurachma, seorang ibu yang tinggal Perumahan Perjuangan Jaya. Jl.Pejuang KK Blok B NO:43 RT:014 RW:011, Kel.Pejuangan Kec. Medan Satria, Kota Harapan Indah Bekasi. 

Ada hal khusus yang mendorong tekad Tri Nurachma ini menjadi driver Ojek Online (Ojol). Dirinya rela dengan panas dan sengatan matahari bahkan hujan yang mengguyur demi mencari biaya untuk pengobatan putrinya, Aulia Mutiara yang didiagnose dokter mengidap penyakit leukimia.

Tri Nurachma menuturkan kisah perjalanan bagaimana musibah itu menimpa putri cantiknya, Tiara. Pada saat berumur 5 tahun,Tiara awalnya terkena sakit bell’s palsy (mata bengkak sebelah kiri,mulut miring kekanan), sakit demam tinggi dan sakit batuk pilek. 

Trilalu kemudian membawa tiara untuk dirawat di RSUD Bekasi dengan menggunakan fasilitas kartu sehat selama 3 hari. Lalu tanggal 25 Februari 2019 dilakukan pengambilan darah oleh dokter RSUD Bekasi.

Dari hasil tes darah, dokter menyatakan hasil diagnose bahwa Tiara positif terserang penyakit leukimia akut (kanker darah). Mendengar diagnose dokter tersebut, serta merta Tri Nurcahma dan suami langsung shock dan tidak percaya dengan apa yang dikatakan dokter karena putrnya, Tiara baru berusia  tahun 10 bulan.

Pada tanggal 11/7/2019, Tiara kemudian dirawat Di RSUD Bekasi dengan 2X transfusi darah agar trombositnya bertambah. Lalu pada tanggal 05 Maret 2019 RSUD Bekasi, memberi surat rujukan ke RSCM spesialisasi hermatologi/pemeriksaan Leukimia untuk ditindak-lanjuti dengan pengobatan dan pemeriksaaan lainnya.

Di RSCM, rumah sakit yang dirujuk dari RSUD Bekasi itu, dilakukan serangkaian pemeriksaan mulai dari konsul dokter, pengambilan darah, pengambilan aspirasi sumsum tulang belakang. Ternyata Tiara menderita beberapa penyakit seperti leukimia akut AML, telinga kurang mendengar, mata bengkak sebelah kiri, kepala pusing, nyeri seluruh badan dan susah makan. 

Tiara harus mengikuti beberapa pemeriksaan mulai dari pengambilan darah, pengambilan aspirasi sumsum tulang belakang, juga akan menjalankan kemoterapi dan transfusi darah merah dan transfusi darah putih.
Kesulitan yang saya hadapi sekarang adalah biaya operasional ke RSCM,saya bisa mengeluarkan biaya operasional ke RSCM sebesar 500 ribu boleh utang/uang sumbangan dari tetangga dan teman – teman, sehari datang untuk di terapi ke RSCM, karena jarak rumah saya ke RSCM begitu jauh sekali. Saya berdomisili di Bekasi dan terpaksa menggunakan taxi online untuk ke RSCM.

Saya tidak tega membawanya dengan menggunakan sepeda motor. Biaya untuk pengambilan darah,pengambilan aspirasi tulang belakang juga kemoterapi, transfusi darah merah dan transfusi darah putih di cover sama Jamkesda. 

Biaya setiap satu kali terapi dan konsul sebesar 3 juta, Apalah daya saya,saya hanya bisa mengandalkan Jamkesda. Dan saya hanyalah seorang supir ojek(driver gojek)suami saya pengangguran berat. 

Tri Nurachma berharap pemerintah Bekasi bisa membantu meringankan biaya operasi di rumah sakit.

Saya belum bisa memenuhi kebutuhan Tiara minum susu dan beli vitamin sebesar 600 ribu dan untuk menambah trombosit darah seperti dianjurkan dokter. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari saja kami pas-pasan sedangkan saya harus tanggung 5 orang, kedua anak saya, kedua orang tua saya juga saya. Maka dari itu saya memberanikan diri untuk membuat dan mengajukan penggalangan dana di peduli sehat ini.

Dengan harapan bapak/ibu dan teman-teman dapat tergerak hatinya untuk membantu saya dalam merawat Tiara sampe sembuh dan sehat walafiat.

Seberapapun donasinya yang diberikan, sangatlah berharga bagi kami. Semoga kebaikan bapak/ibu dan teman teman juga saudara saudara yang tergerak hatinya untuk membantu Tiara dibalas oleh Allah SWT, diberkahi sehat walafiat, panjang umur dan mendapatkan keberkahan hidup, Aamin.

“Akhir kata saya ucapkan terima kasih banyak sudah meluangkan waktu membaca curahan hati saya ini.” Tutur Tri.[]

Comment