RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA-
Siapa yang tak kenal Agnes monica,Cindy cenora, Enno Lerian, Trio Kwek-kwek,Chikita Meidy dan masih banyak lagi penyanyi cilik yang sempat viral di era 90an. Era dimana lagu anak-anak masih tumbuh subur.
Perusahaan Label rekaman berlomba memproduksi lagu anak dengan lirik-lirik sederhana, mudah diingat dan memuat nasehat di dalamnya.
Sebut saja nama besar pencipta lagu di era tersebut Papa T Bob, yayuk S, Tonny Hawaii, dll. Mereka adalah sebagian penulis lagu anak yang produktif saat itu
Aku Cinta Rupiah
Biar dolar dimana
Aku cinta Rupiah
Karna ku anak Indonesia
Itulah sepenggal lirik yang dinyanyikan Cindy Cenora. Lagu anak ini meledak di pasaran. Lagu yang terinspirasi atas kondisi sosial Indonesia saat itu yang menjadi sebuah karya besar Tonny Hawaii sebagai salah satu penulis lagu.
“Anak anak zaman sekarang lebih banyak menyanyikan lagu-lagu yang tidak sesuai dengan usia mereka” , ujar Tonny Hawaii prihatin saat bincang santai di rumahnya kawasan Pejagalan, Kamis (12/08/23).
Penulis lagu sekaligus penata musik itu mengkhawatirkan perkembangan lagu anak saat ini karena minimnya produksi lagu anak baru dan juga penyanyi anak anak pendatang baru. Penulis lagu anak aku cinta rupiah, krismon, pulau bali, dan banyak lainnya ini, berharap agar lagu anak kembali berjaya.
“Saya berharap ada gerakan dari pemerintah yang bisa memfasilitasi para pelaku seni musik untuk kembali menggiatkan lagu anak”, terang Tonny.
Pilihan lirik lagu anak-anak didominasi tema keluarga, tamasya, binatang, bahkan jajanan ringan yang gampang ditemukan. Dan itu bisa dijadikan sebagai sarana pendidikan karakter anak di usia dini.
“Hampir tidak lagi terdengar lagu anak terbaru atau lagu anak klasik yang populer di kalangan anak-anak saat ini. Padahal gadget adalah media terdekat yang bisa digunakan sebagai sarana musik dan materi edukasi bagi anak”, pungkas Tonny.[]
Comment