RADARINDONESIANEWS COM, HONGKONG – Forum Komunikasi Mu’minat Peduli Ummat (FKMPU) Hongkong menggelar pengajian umum sekaligus memperingati Isra Mi’raj di Sekretariat FKMPU, Causeway Bay, Hong Kong, Ahad (21/1/024).
Dalam kesempatan tersebut hadir ustadz H. Fathullah Maksum Amin, Lc, da’i Ambassador Dompet Dhuafa, Hong Kong sekalifus sebagai Ketua MUI/NU Jakarta Selatan.
Ustad H. Fathullah Maksum Amin, Lc dalam kesempatan ceramahnya mengatakan bahwa peristiwa Isra dan Mi’raj Rasulullah merupakan salah satu mukjizat penting di mana beliau diperjalankan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Yerusalem kemudian ke Sidratul Muntaha di atas langit ke tujuh dalam waktu yang sangat singkat.
Salah satu hikmah peristiwa Isra Mi’raj ini menurut ustadz H Fathullah Maksum Amin, Lc adalah untuk menguatkan hati Rasulullah sekaligus sebagai pelipur lara, setelah ditinggal wafat kedua orang penting dalam kehidupan dan perjalanan dakwah Rasulullah Saw. yaitu, sang paman Abu Thalib dan sang istri tercinta Khadijah yang lebih dikenal sebagai ‘āmul huzni (tahun kesedihan).
Ustadz H. Fathullah Maksum Amin, Lc yang juga sebagai Koresponden PCI-NU mesir ini menambahkan, Rasulullah juga mengalami penolakan bahkan sampai tindakan persekusi ketika beliau mencoba berdakwah sekaligus meminta dukungan politik kepada Bani Tsaqifah di kota Thaif, di sana Rasulullah disambut dengan caci maki sampai dilempari batu sehingga pelipis beliau terluka-berdarah.
“Rasulullah mengadukan kelemahannya dalam sebuah untaian doa nan begitu getir kepada Allah Swt., lantas diutuslah Malaikat Jibril untuk menawarkan kepada beliau bahwa dua Malaikat penjaga gunung yang menghimpit kota Thaif bersiap menerima perintah untuk meluluh lantahkan penduduknya, namun Rasulullah menunjukkan rasa kasih dan sayangnya dengan mengabaikan tawaran tersebut lalu dibalas dengan sebuah asa, jika mereka tidak beriman sekarang, semoga anak-cucu keturunan mereka yang akan beriman, subhanallah betapa mulia perangai Rasulullah Saw.” Ujar ustadz H. Fathullah Maksum Amin, Lc saat memberi ceramah untuk para Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong.
Dalam peristiwa tersebut, lanjut ustadz H Fathullah Maksum Amin, Lc didapati hikmah pentingnya perintah kewajiban shalat yang Allah titahkan secara langsung berhadap-hadapan, tidak seperti perintah kewajiban lainnya, seperti zakat, puasa, berhaji dan lain sebagainya.
Supiyati, Ketua Forum Komunikasi Mu’minat Peduli Ummat (FKMPU) Hong Kong yang hadir dalam kesempatan Isra Mi’raj ini mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta kepada Allah dan Rosulullah SAW, menambah pengetahuan agama islam dan meningkatkan ukhuwah islamiyah sesama muslim di Hong Kong.
“Di samping itu juga, kita sebagai pendatang minoritas memanfaatkan waktu libur untuk hadir di majlis ilmu, saling menguatkan aqidah agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang kurang baik.” Imbuhnya.
Momen pengajian umum dan peringatan isra mi’raj ini juga dimeriahkan oleh tim Sholawat Rebana FKMPU. []
Comment