Terkait Pengungsi Rohingya, Prof DR Din Syamsuddin Sambut Baik Usul Wapres Ma’ruf Amin

Nasional59 Views

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Usul Wapres Ma’ruf Amin yang disiarkan media agar Pemerintah RI sediakan Pulau Galang untuk para pengungsi Rohingya patut disambut positif.

Para pengungsi Rohingya, yang kebetulan beragama Islam, terusir dari Tanah Kelahiran mereka di Rakhine State Myanmar, karena dianggap tidak berkewarganegaraan Myanmar walau mereka sudah lahir dan tinggal di sana berabad-abad secara turun menurun.

Mereka sesungguhnya warga negara yg sah dan bahkan pernah ikut terlibat dalam Pemerintahan Myanmar. Namun, Rezim Junta Militer Myanmar, atas desakan kelompok keagamaan ekstrim, menindas mereka dan mengusir mereka dari kampung halamannya.

Pengungsi Rohingya yang terdampar di Indonesia, di Aceh bahkan sampai Sulawesi Selatan, ditaksir berjumlah ratusan dan ada kecenderungan bertambah. Masalahnya, lembaga pengungsi dunia UNHCR tidak berdaya atas alasan mereka stateless (tidak berkewarganegaraan).

Pemerintah Indonesia pun tidak dapat berbuat banyak utk menampung mereka, katanya, demi menjaga solidaritas ASEAN. Syukur ada lembaga swadaya masyarakat dan organisasi Islam, seperti Muhammadiyah membantu mereka walau tidak maksimal.

Maka, usul Wapres Ma’ruf Amin tersebut sangat mulia, penting, dan mendesak. Para pengungsi Rohingya tersebut adalah sesama manusia.

Mereka sudah menderita dari penindasan dan pengusiran, ditambah penderitaan diombang-ambingkan ombak lautan tanpa makanan cukup. Sudah saatnya kita sebagai bangsa cinta damai dan keadilan, apalagi memiliki Pancasila yang mengajarkan kemanusiaan yang adil dan beradab, untuk bertindak.

Saatnya Indonesia menyediakan satu dari 17.500 pulau yang dimilikinya, seperti dulu Pemerintah Orde Baru menyediakan Pulau Galang bagi pengungsi Vietnam.

Semoga usul Wapres Ma’ruf Amin dapat dilaksanakan oleh Pemerintah RI sendiri. Tentu Bapak Wapres tidak hanya menyampaikan usul baik tersebut di media massa, tapi memimpin pelaksanaannya di lapangan secara nyata.[]

Comment