Terbuang (Sebuah Puisi, Karya Desi Ulvia)

Puisi373 Views

 

 

 

 

Akulah

insan yang terbuang
Terbuang jauh ke tanah perantauan, tanpa rumah, cinta juga dekapan kasih sayang

Bau harum desaku,
Juga dinginnya air sungai Tiro mengalir begitu deras

dari sudut-sudut hati yang terdalam

Semua kenangan telah lama tenggelam bersama masa silam
juga genangan air mata; masih begitu basah

Sebongkah kehangatan yang tak pernah lepas dari dekapan

kini lebur bersama kejamnya kenyataan
Haruskah aku begitu menderita?
Seolah hidup hanya menunggu kematian

Akulah insan yang terbuang
Kususuri lembahd disesaki

semak belukar

Kutapaki jalan dengan jurang yang terjal
Tak ada siapapun yang memandang
Kecuali mata nasib yang penuh iba.

Tanah rantau, 2021

Comment