RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Update terkini, tenaga medis berinisial FN (32 tahun), beralamat Desa Dahadano Botombawo, Kecamatan Hiliserangkai, bertugas sebagai pegawai UPTD RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai hasil pemeriksaan laboratorium Swab Tes Cepat Molekuler (TCM) pada tanggal 10 September 2020.
“Dengan bertambahnya satu orang yang positif pertanggal 10 September kemarin maka secara kumulatif jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nias menjadi 8 (delapan) orang,” ungkap Kadis Kominfo Kabupaten Nias yang juga sebagai Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nias, Dahlanroso Lase.
Ia menjelaskan, pihaknya masih menelusuri riwayat dimana yang bersangkutan terpapar dan akan melaksanakan tracking kontak erat dengan pasien C008 tersebut yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Botombawo pada waktu yang akan ditentukan dan diumumkan kemudian.
Hingga saat ini, pegawai/tenaga kesehatan di RSUD Gunungsitoli yang telah terpapar Covid-19 bertambah lagi 4 (empat) orang sehingga seluruhnya 27 orang, terdiri dari 1 orang dokter spesialis, 3 orang dokter umum, perawat/bidan 17 orang, analis 1 orang, dan manajemen 5 orang. Selain dari cluster Gereja Bethel Indonesia (GBI) Pasar Ya’ahowu, sebagian besar terpapar dari pasien umum yang dirawat dan tidak jujur memberikan informasi terkait gejala dan riwayat perjalanan atau hasil rapid tes yang reaktif.
Untuk memutus mata rantai penularan dan mengurangi beban tenaga kesehatan, maka pelayanan poliklinik dan fisioterapi di RSUD Gunungsitoli tidak melayani pasien sampai tanggal 16 September 2020, sementara pelayanan lainnya yang bersifat emergency tetap berjalan seperti biasa.
GTPP menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Nias agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan, yaitu wajib pakai masker, cuci tangan, selalu jaga jarak dan hindari kerumunan (di tempat pesta, pekan-pekan) serta jaga kesehatan dan imunitas tubuh dengan makan makanan bergizi, istirahat yg cukup dan olahraga secara teratur. Mari bersatu melawan Covid-19.
Reporter : Albert
Ilustrai: Kompas
Comment