stres dan depresi. Hal tersebut mulai dari pekerjaan yang menumpuk,
masalah dengan keluarga, masalah dengan pasangan atau dengan siapapun
yang ada di sekitar.
Berbicara mengenai perasaan stres,
sebenarnya sudah ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Cara tersebut mulai dari konsumsi minuman herbal yang menenangkan
pikiran, jalan-jalan di taman atau tempat yang bernuansa segar,
menghirup aromaterapi hingga melakukan berbagai terapi. Salah satu
terapinya adalah terapi memeluk sapi.
di sebuah peternakan di Swiss ada terapi memeluk sapi untuk mengatasi
masalah stres dan depresi. Sibylle Zwygart adalah sosok yang membuat dan
mengembangkan terapi tersebut. Wanita ini mulai membuat terapi memeluk
sapi sejak beberapa tahun terakhir di peternakan milik keluarganya.
Ide
membuat terapi sapi sendiri berawal ketika ayah Sibylle ingin menjual
tiga ekor anak sapi di peternakannya. Merasa iba dengan anak-anak sapi
tersebut, wanita itu meminta kepada sang ayah agar mengurungkan niatnya
menjual sapi. Sang ayah pun setuju tapi dengan satu syarat. Pria itu tak
akan menjual sapinya asalkan Sibylle tetap bisa mendapatkan uang dari
ketiga sapi.
saat itu, dengan penuh ketulusan Sibylle merawat ketiga sapi yang
diberinya nama Svea, Sven dan Svenja. Ia juga melatih sapi-sapi tersebut
agar lebih penurut, sehat dan bersahabat dengan manusia. Setelah
sapi-sapinya mulai terlatih dan tumbuh besar, Sibylle membuka peternakan
keluarganya sebagai taman bermain dan belajar untuk masyarakat umum
khususnya anak-anak.
Dari hari ke hari, peternakannya semakin
ramai. Anak-anak sangat suka dengan sapi-sapi di peternakan Sibylle
terutama kepada tiga sapi bernama Svea, Sven dan Svenja. Dari sinilah
muncul ide untuk mengembangkan usaha terapi memeluk sapi. Wanita
tersebut telah mengetahui adanya terapi serupa di Belanda dan ia mulai
mempelajarinya.
Sibylle
mengatakan, “Sapi sangat cocok untuk dipeluk karena mereka suka
melakukan kontak dengan manusia. Sapi adalah hewan yang cukup pendiam
dan penurut. Karena sifat alami mereka yang tenang, ini membuat mereka
bisa membantu manusia agar lebih rileks. Aku memutuskan membuat terapi
ini karena ternyata sangat bermanfaat. Terapi ini juga banyak diminati.”
Untuk
satu kali terapi, biaya yang dikenakan adalah 50 franca atau setara
dengan Rp570 ribu. Selain bisa membuat pikiran jadi lebih tenang,
memeluk sapi juga dipercaya bisa membuat otak lebih rileks dan semangat.
Ini juga bantu kita agar lebih sayang dan tidak takut dengan apapun di
sekitar kita terutama dengan hewan.[vem]
Comment