RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Acara Tasyakuran pelepasan delegasi para murid Padepokan Pitulung Sadulur Congkok Indonesia PPCSI dihadiri oleh Pimpinan serta pengurus PPS Congkok Indonesia dan warga sekitar. Dalam sambutan Ketua Pembina PPS Congkok Bachtiar Jam’an atau biasa dipanggil Abah Meong mengatakan, ini adalah sebuah prestasi karena mewakili negara dan itu perkara yang sulit.
PPS Congkok sendiri tergabung pada Asosiasi Silat Tradisi Betawi Indonesia (ASTRABI).
“5 orang siswa yg dipilih sebagai delegasi budaya mewakili Indonesia ke Chili, hampir-hampir tidak memiliki waktu untuk istirahat, ini adalah sebuah kesempatan dan kebanggaan, tapi jangan merasa jumawa,” lanjut Abah Meong.
“Sekedar catatan saja baru tahun 2019, pencak silat diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dan menjadi seni ragam Indonesia,” ujar Abah Meong di Padepokan PPSCI,kebon jahe Kapuk, Jakarta Barat, Sabtu (5/08/23).
Selama disana beberapa kegiatan padat lainnya telah diagendakan diantaranya, menjadi narasumber seminar di 4 kota besar Chili, mengikuti turnamen tarung terbuka, dan tarung seni.
Padepokan yang berdiri pada tahun 2005 ini, lebih memilih aliran Congkok (macan kumbang).
Uniknya para siswa bukan hanya belajar silat, ada pelajaran akhlak, mengaji, pengembangan pribadi juga sangat diperhatikan.
8 orang delegasi yakni :
1. Putria Zulfa Qannazwa
SDN KAPUK 05 PAGI
- Sealwa Dwy Sabrina
MI ALMUNAWWAROH - Rizal Alkhoir
Universitas Dian Nusantara - Ade Prayoga
- Sri Indari
- Puput Pujiyanti
- Mamun
- Bachtiar Zam’an bersama perwakilan dari Dinas Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta akan berangkat pada 7 Agustus 2023 menuju Chili, negara yang terletak pada benua Amerika tersebut.
(Jay/01pala)
Comment