Tangkal Pendangkalan Aqidah dan Pemurtadan, Forum Dakwah Perbatasan Gelar Seminar Nasional

Aceh, Daerah25 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, BANDA ACEH – Forum Dakwah Perbatasan (FDP) menggelar seminar nasional menangkal bahaya pendangkalan aqidah dan pemurtadan di Asrama Haji, Banda Aceh, Kamis (26/12).

Hadir dalam kesempatan tersebut para pegiat dakwah anti pendangkalan akidah, pakar misiologi dan ahli kristologi  antara lain, Koh Dondy Tan, Ustadz Iwan Setiawan, Ustaz Mashud, dan Ustadzah Nevy Amaliyah, Ketua Yayasan Isa bin Maryam mantan penginjil kini menjadi mualaf.

Seminar yang dihadiri tiga ratusan peserta para da’i muda tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh, Dr. Munawar A. Jalil. Seminar yang bertema ”Membentengi Akidah Umat dari Permurtadan dan Aliran Sesat” itu dilanjutkan dengan pelatihan khusus untuk da’i dan aktivis dakwah hingga Jumat (27/12) di Aula Hotel Oman.

Munawar A. Jalil, dalam sambutannya mengatakan acara tersebut sangat menggugah kesadaran kaum muslimin di Aceh akan pentingnya menjaga akidah umat di tengah berbagai tantangan yang terus berkembang.

Sebagai wilayah yang dikenal dengan sebutan Serambi Mekah, kata Munawar Djalil, Aceh memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga nilai-nilai keislaman dan keberlangsungan akidah umat. Namun demikian, tantangan yang dihadapi dalam hal ini semakin kompleks.

”Pengaruh globalisasi, perkembangan teknologi informasi, dan penetrasi pemikiran-pemikiran yang menyimpang dari ajaran Islam menjadi tantangan nyata yang perlu kita hadapi bersama. Perlu langkah strategis untuk memastikan akidah umat tetap kokoh di tengah gempuran perubahan zaman,” ujarnya.

Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah menawarkan strategi bersama untuk melindungi akidah umat antara lain dengan peningkatan pendidikan agama untuk generasi muda harus diperkuat di semua lini, penguatan peran ulama dan da’i, termasuk pemanfaatan teknologi digital dalam upay menyebarkan pesan-pesan Islam dengan konten yang berkualitas dan menarik.

Sementara itu, Ketua Forum Dakwah Perbatasan, dr. Nurkhalis, Sp.Jp-FIHA. FasCC mengatakan, FDP saat ini fokus pada visi dan misi organisasi antara lain memperbaiki kondisi umat dan mengembalikan mereka ke jalan Islam yang benar.

Secara khusus Nurkhalis menjelaskan terjadi peningkatan jumlah mu’alaf secara signifikan dan perlu persiapan untuk memastikan pembinaan mu’alaf dilakukan secara terstruktur, sehingga mereka benar-benar memahami Islam dan menjadi muslim yang taat.

FDP memiliki beberapa program utama, salah satunya membangun masjid di daerah pedalaman yang akses transportasinya sangat sulit.

“Hingga saat ini, kita telah mendirikan tiga masjid di kawasan Leuser, Aceh Tenggara, Masjid di Bukit Meriah, Bukit Bintang Indah, Bumbun Indah.” Ujarnya.

Satu masjid di Pinem Dairi Sumut yang sejak Indonesia merdeka, tambahnya, mereka belum memiliki masjid, dan kini sedang merenovasi masjid di Gunung Pakpak Leuser.

”Dengan berdirinya masjid-masjid tersebut, semangat dan kesadaran masyarakat terhadap Islam semakin meningkat karena dibarengi dengan penempatan da’i FDP untuk memastikan masjid tetap makmur dengan jamaah dan pengajian anak-anak dan orang tua,” imbuh Nurkhalis. []

Comment