RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Tangis haru Faozatulo Mendrofa (70 tahun) alias Ama Yuli pecah saat menerima kunjungan Pemerintah Kecamatan Hiliduho bersama Pemerintah Desa Hiligodu Tanose’o di kediamannya, Senin (27/2/2023).
Kepada awak media ini, Camat Hiliduho Elman Perwira Putra Nazara mengungkapkan tujuan pihaknya mendatangi rumah Faozatulo.
“Kedatangan kami di Desa Hiligodu Tanose’o ini terkait launching perdana penerapan inovasi terbaru Pemerintah Kecamatan Hiliduho yakni monitoring terpadu, pendampingan dan peduli kasih atau disingkat MOTOR PENDAKI,” ungkap Camat Hiliduho.
“Dan salah satu agenda kami pada kesempatan ini untuk berbagi kasih, meringankan beban warga yang sangat membutuhkan bantuan,” jelasnya.
Elman berpendapat, rejeki yang didapatkan merupakan bagian dari rejeki sesama yang membutuhkan uluran tangan.
“Mari berbuat, rejeki yang kita terima tidak sepenuhnya untuk diri kita sendiri, tetapi ada sedikit rejeki untuk saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan,” ujar Elman.
Ia menambahkan, pihaknya akan berupaya mencari solusi memecahkan keluhan masyarakat.
“Kami tidak berjanji, namun kami akan berupaya menyampaikan dan berkoordinasi dengan dinas terkait,” tuturnya kepada Faozatulo.
Menanggapi kedatangan Camat Hiliduho, Faozatulo mengucapkan terimakasih atas kepedulian Pemerintah Kecamatan Hiliduho dan Desa Hiligodu Tanose’o.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa Hiligodu Tanose’o, terlebih kepada Pemerintah Kecamatan Hiliduho. Kiranya Tuhan yang membalaskan kebaikan bapak sekalian,” imbuhnya berterimakasih.
Selain berbagi dengan Faozatulo Mendrofa, Pemerintah Kecamatan Hiliduho dan Pemerintah Desa Hiligodu Tanose’o juga memberikan bantuan kepada Aslina Laoli (25 tahun) berupa beras, telur dan minyak goreng.
Sebelum menyerahkan bantuan, Pemerintah Kecamatan Hiliduho melakukan monitoring sekaligus pendampingan kepada Desa Hiligodu Tanose’o dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.[]
Comment