Nasi Padang |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Siapa yang belum mendengar atau mencicipi lezatnya masakan asal Sumatra Barat ini? Pasti hampir semua orang pernah mendengar atau bahkan menjadikan makanan favorit bagi sebagian mereka.
Mendengar nasi padang bisa dipastikan kita langsung teringat rendang, gulai kepala kakap, tunjang, sayur nangka, sayur daun singkong, sambal, dan berbagai olahan dengan santan kental yang tentu sangat menggugah selera makan. Dan pasti sebagian dari kita sering mendengar bahwa nasi padang adalah makanan yang tinggi kolesterol.
Tak dapat dimungkiri, nasi padang yang terkenal dengan lauk yang penuh santan dan minyak memang mengandung lemak.
Namun, hal ini bukan menjadi alasan bahwa nasi padang adalah makanan yang tidak sehat.Aneka menu masakan padang dihidangkan dalam satu meja. (Istimewa)
Menurut data komposisi pangan Indonesia, seporsi nasi padang itu sama dengan seporsi nasi campur dan nasi rames. Seporsi nasi padang memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, yaitu 155 Kal.
Sedangkan kandungan proteinnya sebesar 10,3 gram, lemak sebesar 4,2 gram, dan air sebesar 65,8 gram.
Bahkan kandungan karoten total dalam seporsi nasi padang ini berkisar 3,14 miligram. Angka tersebut tergolong cukup tinggi. Beberapa menu lauk dalam nasi padang ini menggunakan kunyit dan cabai merah yang mengandung karoten tinggi.
Melansir dari Kompas.com, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah dr. Juwalita Surapsari, Sp.GK menuturkan, dirinya juga menyantap makanan dari tanah Minang ini.
Nutrisi Nasi Padang
Dalam episode perdana Rate My Plate yang diadakan di cabang baru restoran Padang Merdeka, Jalan K.H. Abdullah Syafe’i, Nomor 2, Tebet, Jakarta Selatan, dr. Juwalita berbincang mengenai nutrisi nasi padang.
“Sebetulnya tidak ada patokan berapa kali seminggu, berapa kali sebulan (mengonsumsi nasi padang). Tapi pilihannya itu yang paling penting,” ungkap dr. Juwalita.
Selain itu, dr. Juwalita menyebutkan bahwa porsi nasi putih dalam sepiring nasi padang ini terlalu banyak, setidaknya harus dikurangi seperempat porsi dari nasi putih tersebut. Terlalu banyak karbohidrat tidak baik bagi tubuh. Pemilihan lauk juga harus diperhatikan.
“Sebetulnya tidak masalah kalau memilih dua lauk protein hewani. Tapi, rendang ini kalorinya tinggi banget. Daging sapinya saja kandungan kalorinya lebih tinggi dibanding daging ayam tanpa kulit,” ujarnya.
Pembuatan rendang cukup lama dengan menggunakan santan yang cukup banyak. Karena itu, satu potong daging rendang bisa mengandung kalori sekitar 200–250 Kal.
Bahkan menu telur dadar dalam masakan padang ini menggunakan minyak yang banyak. Tujuannya agar matang merata. Tapi jadinya kalori telur dadar tersebut jadi lompat hingga kurang lebih 150 Kal.
Bahkan sayur nangka yang mengandung serat ini malah dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat akibat penggunaan santan dalam pembuatannya.
Sayur Daun Singkong
Sedangkan sayur daun singkong dianggap penyelamat dalam sepiring nasi padang, karena sayur ini hanya direbus sebentar dan ditambahkan bumbu secukupnya. Untuk diketahui, sayur daun singkong mengandung serat yang bermanfaat menambah rasa kenyang dan menghambat penyerapan lemak dalam makanan.
Bahkan dalam sayur daun singkong mengandung karoten yang cukup tinggi. Hal ini tentu baik bagi sistem pencernaan dan metabolisme tubuh.
Namun, biasanya para pedagang nasi padang ini hanya memberikan sayur daun singkong dalam jumlah yang sedikit.
Mulai sekarang perhatikan jumlah dan pilihan lauk dalam mengonsumsi nasi padang. Jangan lupa, minta setengah porsi nasinya dan sayur daun singkongnya dua kali lipatnya.(Trisna)
Comment