RADARINDONESIANEWS.COM, DEPOK — Diklat Penguatan Kepala Sekolah bagi Kepala Sekolah yang belum memiliki NUKS, Nomor Unik Kepala Sekolah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (DISDIK ) Kota Depok, (23/7/2019) selama 8 hari di kota Bandung, Jabar dan diikuti 40 Kepala Sekolah SDN, SMPN dan TK Kota Depok patut dipandang sukses.
Terkait Diklat tersebut 40 Kepsek yang sudah mengantongi sertifikat ( NUKS ) tersebut menggelar syukuran penguatan Diklat, yang berlangsung di SDN Sukmajaya 5 Kota Depok, Selasa (6/8/2019).
Dalam syukuran Diklat tersebut H. Muhammad Tamrin, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kota Depok mengatakan, pelaksanaan Diklat Guru di Bandung sudah terlaksana dengan baik. Kerjasama berikutnya, untuk kuota 300 mudah mudahan bisa terlaksana di bulan Agustus ini, tingkat pesertanya untuk keadilan semua sudah dibahas, untuk Tk 222, SD 115 dan SMP SMP, 108, jumlah 448 Guru.
Tamrin, melanjutkan, kita buat semua normatif saja, kita buat berdasarkan Ranking, Tk, berdrhasarkan masa kerjanya, siapa yang lebih dulu, untuk 40 % Tk, 30 % SD, 30 % SMP, nanti semua akan dapat sertifikat.
“Walaupun dengan dana APBD dan APBN, intinya saya ingin tuntaskan, untuk kota Depok, tahun 2020 bulan Mei semua guru yang ada di kota Depok sudah punya sertifikat, K3S swasta nanti kita undang juga, kalaupun pakai dana APBN atau mandiri, diharapkan nanti pada bulan April 2020 semua sudah punya sertifikat.” jelas Tamrin.
Di tempat yang sama, Kepsek Tk Negeri Pembina Sawangan Ainiswati, S.Pd, salah satu peserta yang mendapat nilai terbaik mengatakan, kesempatan yang diberikan oleh Disdik Depok, agar semua Kepsek terkualifikasi, ditambahkannya, aturan – aturan yang ditentukan Lembaga Penyelenggara kita patuhi dan kita laksanakan dengan baik. Jam pembelajaran kita simak dengan baik, apalagi di usia kita yang sudah tidak muda lagi ini, satu sama lain saling mendukung, saling memberikan pengaruh positif, ditambah lagi dengan Tim Pengajar yang sangat super sabar, tambah Fasilitas yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan kita, sehingga pada saat jam pembelajaran kita manfaatkan dengan baik.
“Saling memberi, saling mengisi saling membantu, itu kiat kita. Dan Alahmadulilah tidak ada kesulitan dalam penyelengaraan kemarin, Semuanya difasilitasi dengan baik, sehingga pada saat kita mau pulang kembali ke keluarga masing – masing, kita merasa sangat kehilangan, karna kebersamaannya itu, segala sesuatu yang berat diawal itu memang takut buat kita, namun karena kebersamannya itu, membuat kita satu sama lain saling membutuhkan.” Ujarnya.
Sokhani, Kepala Sekolah 22 SMPN Depok, salah satu lulusan dengan nilai terbaik yang juga hadir di kesempatan itu mengatakan, Kepala sekolah wajib memiliki 5 (lima) kriteria antara lain, kompetensi Kepribadian, Sosial, Kemampuan Managerial, Supervisi, Akademis, Profesional serta mempunyai kemampuan Enterpreneur.
“Ada 13 materi yang diberikan pada Diklat selama 8 (delapan) di P4TK Bandung tersebut pungkasnya.” ( Anggi Anggraeni )
Comment