Atas kemenangan Anies – Sandi disambut baik oleh Koalisi Priboemi. Sujud syukurpun dilangsungkan dengan menggelar pengajian di Kebon Kacang Raya, No.17 Jakarta Pusat, selepas Magrib, Rabu (19/4).
Sedikitnya ada 12 pembentukan lembaga dan forum yang tergabung di Koalisi Priboemi yang menggelar acara pengajian menyambut kedatangan Gubernur DKI Jakarta yang baru. Adapun koalisi Priboemi tersebut diantaranya; Partai Priboemi, Laskar Bugis Makasar (LBM), Laskar Priboemi, UKM Priboemi, Garda Priboemi, Gerakan Priboemi Bersatu, Tagana Priboemi, Satuan Motor Priboemi, Satma Priboemi, Perempuan Priboemi, Roemah Priboemi dan Pemuda Priboemi.
Acara yang digelar Koalisi Priboemi dihadiri puluhan ibu ibu pengajian, para pemuda pejuang priboemi dan dibuka oleh Habib Mahmud Umar Al Hamid.
Muhardi selaku Ketua Umum Partai Priboemi dalam sambutannya mengatakan
‘Sahabat Pribumi DKI Jakarta, Terima kasih atas partisipasinya dalam perjuangan bersama untuk memenangkan Anies-Sandi. Ini adalah kemenangan kita semua, kemenangan rakyat dan kemenangan pribumi, walau sangat kecil sumbangsih kita dalam perjuangan ini, atau mungkin tidak berarti. Tetapi minimal bisa menunjukkan siapa kita dan dipihak mana kita berjuang. Mari kita rayakan dengan damai, gembira, rasional, dan bersyukur atas kemenangan ini.’
“Tidak ada pengorbanan yang sia-sia.” ucap Muhardi didepan awak media saat dimintai keterangannya usai gelar pengajian di Kebon Kacang Jakarta Pusat, Rabu (19/4)
Disebutkan dalam sebuah kisah: “Disaat Nabi Ibrahim dibakar raja namrud, seekor semut membawa setetes air. Seekor burung kemudian bertanya: untuk apa kamu bawa air itu?…..”
“Ini air untuk memadamkan api yang sedang membakar kekasih Tuhan, Ibrahim..”
“Hahahaa, tak akan guna air yang kamu bawa.” Kata burung..
“Aku tahu, tetapi dengan ini aku menegaskan di pihak manakah aku berada..”
Sahabat pribumi begitulah sikap kita sekarang:
Berbuatlah (berkontribusilah) meskipun kemampuan dan kesanggupan kita masih lemah, yang penting itu berbuat!
Tetapkan (titik keberpihakan) dan arah tujuan, jangan hidup terombang-ambing tanpa arah tujuan dan tak berbuat dengan pasti.
Jangan pedulikan orang yang menghalangi, tetaplah berjuang. Tak usah hiraukan, karena mereka itu adalah pengecut! Dan ketahuilah bahwa Allah akan mempertanyakan atas apa yang telah kau perbuat di dunia.[]
Comment