Hal ini terbukti, saat kunjungan Komandan Group 14 LBNRI Daerah Propinsi Sumatera Utara, Korps Brigade Karya Dharma Putra Karsenma, Jhon Fery Pangaribuan, Senin (27/3), di Kantor PT PN IV di Jalan Letjen Suprapto, Kota Medan.
Jhon Ferry sampai di depan ruangan Dirut PT PN IV dengan santun melapor kepada Scurtiy, seraya menanyakan apakah Dirut ada dalam ruangan, sekaligus memberikan kartu namanya, kemudian diterima Securty atas nama HT Daulay dan membawa kartu nama itu ke dalam ruangan
Berselang beberapa menit, Scurty atas nama HT Daulay itu pun keluar dan menyampaikan pada Jhon Ferry, kalau jajaran direksi akan mengadakan rapat, namun dirut ada, tapi belum bersedia menrima tamu dan pejabat lainnya juga belum bisa menerima tamu dengan alasan dirut belum pernah terima tamu, semenjak dilantik sejak satu bulan lalu.
Sontak, Jhon Ferry, ngomong dengan nada agak keras. ” Kok gak bisa terima tamu, ada apa ini, ini perusahaan negara, perusahaan rakyat, tak bisa terima tamu apa alasanya, ada undang- undangnya itu,” tutur Jhon Ferry yang selama ini bermitra baik dengan pihak PT PN IV perusahaan negara tersebut.
Kemudian, karena Scurty atas nama HT Daulay tidak tahu alasannya, kenapa dirut dan para direksi PT PN IV ini tak terima tamu, dia menyarankan supaya menanyakan langsung pada bagian humas.
Namun, saat awak media menanyakan apakah bagian humas ada yang bisa dikonfirmasi, HT Daulay kembali menyebutkan tidak ada, kemudian menyarankan supaya datang lagi, Selasa (28/3).
Padahal diketahui, kalau Hari Selasa itu Tanggal Merah, karena perayaan Hari Raya Nyepi.
Setelah meninggakan Gedung PT PN IV tersebut, Jhon Ferry, menambahkan, kalau secara birokrasi perusahaan negara ini dinilai tidak sesuai dengan aturan yang ada. ” Kok alasannya baru dilantik tidak terima tamu, apa ada aturannya seperti itu,” tukasnya. (raja)
Comment