RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Setelah lama mengidap sakit, hari ini, Selasa (28/9/2021), sekitat pukul 10.35 WIb, Andy Carol menghembuskan nafas terakhir di kediamannya, Jl. Cililtan Besar No. 6, tepatnya di sebernag pintu gerbang Ex Yon Angkub – Jak Tim.
“Sakit sudah lama, dan sempat opname. Karena masih pandemi saya tidak dapat menjenguk bang Andy ketika dirawat di Rumah sakit. Ketika semalam kira kira pukul 22:30 WIB kami sudah chating lewat WA sama salah satu putri Almarhum ‘Andy Carol’, ‘Maickline’ namanya, minta dimaafkan papanya, karena papa sudah sekarat, perut dan kakinya bengkak.” Demikian tutur Jose kepada Radar Indonesia News, Selasa (28/9/2021).
Almarhum Andy Carol blasteran Belanda ini lahir Surabaya, 10 Maret 1958, wafat di usia 63 tahun.
Almarhum meninggalkan 5 orang anak ini dimakamkan di pemakaman Al Azhar – Kerawang usai Maghrib.
Almarhum Andy Carol di masa anak anak dulu dikenal sebagai aktor cilik peraih Piala Citra lewat 2 Film yang dibintanginya, Samtidar – 1972, The best child actors – 1973, Senyum dan Tangis – 1974, The Best Child Actor – 1975.
Andy Carol, populer sebagai aktor cilik di masanya. Beberapa filme yang dibintanginya antara lain; Tabah Sampai Akhir, Romusha, Ayah, Sebelum Usia 17, Butir Butir Cinta Tak Bertepi dll.
“Kami bersahabat dengan Almarhum sudah lama, bahkan sudah seperti keluarga dan sering saling berkunjung. Anak-anaknya menikah, saya selalu sebagai pembawa acara. Kami sudah memahami sifat masing- masing,” Ujar Jose.
Almarum kata Jose, sangat pendiam dan biak hati. Almarhum lebih sering minta pendapat masalah yang dialami.
“Saya sangat berterima kasih karena almarhum selalu menerima pandangan saya yang rada ekstrim.” Imbuh Jose mengenang almarhum.[]
Comment