![]() |
Mayjen Tatang Zaenudin bersama Dedy Mizwar.[Tri/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, BANDUNG – Hari ini marak pemberitaan di media massa tentang peryataan Ketua Partai Gerindra Jawa Barat yang dengan tegas mengatakan bahwa Partainya telah memutuskan untuk mendukung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu sebagai pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari koalisi Gerindra dan PKS.
Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin yang sebelumnya digadang-gadang telah mendapatkan lampu hijau dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk maju pada Pilgub Jawa Barat tentunya akan sangat kecewa atas pemberitaan tersebut.
Di saat masyarakat Indonesia bergembira ria memperingati hari kemerdekaan RI ke 72, Jenderal berbintang 2 tersebut menelan pil pahit dari pernyataan Ketua Gerindra Propinsi Jawa Barat tersebut. Saat dikonfirmasi awak media dilapangan Gazebu, Bandung, sambil tersenyum Tatang mengatakan “sampai saat ini Komandan saya, Bapak Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, belum menarik tugas saya, maka saya menganggap berita tersebut belum final”.
Sikap ksatria juga dilakukan oleh Tatang dengan menghampiri Deddy Mizwar setelah upacara HUT RI di Lapangan Gazebu, Bandung. Dihadapan para pendukungnya yang ikut hadir sebagai peserta upacara, Tatang mengatakan “inilah Bapak Wakil Gubernur yang harus kita hormati dan juga beliau sahabat politik saya, mari kita foto bersama beliau, untuk membuktikan kepada publik, tidak ada permusuhan antara kita”
Sikap ksatria tersebut jarang sekali kita lihat dalam kancah perpolitikan bangsa Indonesia, semoga sikap ksatria Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin tersebut menjadi contoh tauladan buat para pemimpin – pemimpin bangsa yang bersaing menempati posisi strategis ditanah air tercinta ini.[tw]
Comment