RADARINDONESIANEWS.COM, KLATEN — Komunitas Ibu Bahagia (KIB), Klaten Jawa Tengah menggelar Kajian Ibu Hebat bertema Menyiapkan Anak Tangguh di Masjid Al Mujahidin Juwiring, Ahad (24/11/2024).
Ketua panitia KIB Ummu Khadijah mengatakan, di tengah arus pergaulan yang tidak terkontrol, banyak ditemukan anak-anak menjadi generasi strawberry, lembek dan tidak peka terhadap keadaan. Acara ini mengajak para ibu-ibu unutk menyadari pentingnya peran kita sebagai seorang pendidik dalam mewujudkan generasi yang memiliki kepribadian Islam.
“Anak-anak muda diharapkan menjadi sala satu wasilah dan aset orang tuanya untuk bisa terus mendapat amal jariyah, walau raga sudah tak bernyawa,” kata Ummu Khadijah.
Hadir dalam Kajian Ibu Hebat tersebut dua narasumber praktisi dan pemerhati generasi hebat di Klaten.
Ustadzah Novi Tri Anna, S.Psi seorang praktisi pendidikan, pengajar dan pemerhati anak sebagai narasumber acara itu mengatakan, potret kondisi hancurnya kondisi remaja saat ini mulai dari pergaulan bebas seperti, pacaran, konten pornografi, khalwat, judi online, bullying, dan pembunuhan oleh remaja. Tiada lagi benteng yang membatasi pergaulan mereka di tengah digitalisasi teknologi.
“Sebagai seorang ibu hal tersebut menjadi tantangan besar dan dilematis. Apalagi jika kita tidak punya ilmu dan langkah konkret untuk menjadikan anak-anak kita tangguh di zaman sekarang,” beber Ustadzah Novi.
Beliau juga menggambarkan dan membandingkan bagaimana kondisi remaja di Palestina yang begitu tangguh di tengah hantaman cobaan yang terus menerus.
Ustadzah Khoirunnisa owner RTQ Shift al Kahfi yang juga hadir dalam KIB tersebut memaparkan bagaimana mewujudkan generasi tangguh dan mencetak generasi emas peradaban bagi agama dan negara.
“Untuk menyiapkan anak tangguh, para ibu sadar bukan dengan memberi anak kebebasan, dimanjakan tetapi semua kembali ke diri para orang tua. Sehingga ia akan menjadi anak shalih/ shalihah. Orang tua haruslah mendidik, menuntun anak sesuai dengan ajaran agama Islam sehingga kelak mereka menjadi orang bermanfaat untuk kebangkitan Islam,” jelas Ustadzah Nisa.
Kajian Ibu Hebat dihadirj peserta dari berbagai kecamatan di Klaten. Mereka mengikuti acara dengan antusias dan berharap agar acara seperti ini diadakan secara rutin.[]
Comment