Oleh: Putri Deliana, Siswi SMK Pasundan 1 Bandung
__________
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Militer Israel terus menggempur Gaza dan komplek masjid Al Aqsha sehingga korban warga Palestina mencapai 232 orang dan 65 di antaranya anak-anak.
Namun masih ada segelintir orang yang mengatakan bahwa israel bukan penjajah dan persoalan perang Di Palestina hanya disebabkan oleh perebutan wilayah belaka. Mungkin mereka belum mendalami sejarah. Kita maklumi saja karena memang mereka belum tahu. Semoga mereka segera menyadari hakikat sejarah yang sesungguhnya.
Perlu dipahami bahwa Bangsa Yahudi bukanlah penduduk Palestina. M Hanya membual dan mengarang propaganda bahwa Palestina sebagai tanah air mereka.
Pemerintah Inggris merestui pendirian negara Yahudi raya di Timur Tengah hanya untuk mendapatkan dukungan penguasa kaya Yahudi dan melemahkan dunia Islam.
Hezrl seorang Yahudi mendatangi sultan Abdul Hamid, saat menjadi khalifah dan membujuk agar mendapatkan tanah Palestina akan tetapi sultan Abdul Hamid tegas menolak meski dengan bujuk rayu harta melimpah.
Pemerintah Inggris dan Yahudi bersekongkol meruntuhkan kekhilafahan Turki Utsmani.
Setelah Turki Utsmani lemah, mereka, Kaum Yahudi berbondong-bondong mendatangi Palestina dan kemudian merampas tanahnya. Pada 14 Mei 1948, berdiri negara Israel dan diakui oleh banyak negara yang memang sudah diatur sedemikian rupa demi terwujudnya sebuah negara israel meski dengan jalan merampas tanah Palestina.
Pernyataan sementara orang yang mengatakan bahwa Palestina tidak ada kaitannya dengan masalah agama itu adalah kedustaan.
Dalam beberapa ayat di sebutkan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan negari Syam (Yordania, Libanon, Palestina) adalah negeri yang di berkahi dan di sucikan Allah SWT (Q.S al- anbiya’ [21]: 71).
Di Palestina juga terdapat masjid Al Aqsha yang menjadi kiblat pertama umat muslim dan singgah perjalanan isra mi’raj. Berdasarkan hal tersebut, jelas bahwa Palestina adalah bagian dari Islam dan kaum muslim.
Kaum muslim terikat dengan Palestina dan Yerussalem karena dua alasan:
1) Wilayah Palestina adalah tanah kharaj( tanah yang di bebaskan kaum muslimin) sehingga tidak boleh di miliki oleh siapapun. Jika kaum muslimin saja tidak berhak memiliki tanah tersebut apalagi kaum yahudi.
2) Kaum muslim terikat perjanjian dengan kaum Yahudi untuk tidak mengizinkan kaum Yahudi tinggal di Yerusalem.
Dari sini jelaslah bahwa Palestina memiliki keterkaitan dengan seluruh umat Islam di muka bumi ini, termasuk umat islam di Indonesia.
Negara Palestina butuh bantuan selain bantuan logistik dan obat”an tapi juga dwngan dikerahkannya bantuan dalam bentuk pasukan militer untuk bisa mengusir Israel dari tanah suci ini.
Israel bukan milik Palestina dan bukan Pula milik Yahudi tetapi milik umat islam dunia. Wallahu’alam.[]
Comment