Setelah Jabat BNN Kini Budi Waseso Jadi Dirut Bulog

Berita486 Views
RADARINDOESIANEWS.COM, JAKARTA – Setelah pensiun dari dinas Kepolisian, Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso kini menjabat sebagai direktur utama (dirut) Perum Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti, Jumat (27/4) oleh Kementerian BUMN. Pengangkatan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini dalam rangka mempercepat akselerasi program pemerintah dan memperkuat ketahanan pangan.

“Ini sebuah bentuk penyegaran dalam manajemen perusahaan,” kata Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Keputusan ini ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaam Umum (Perum) Bulog. Budi Waseso diangkat menjadi Direktur Utama Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti, dan Triyana diangkat menjadi Direktur Keuangan menggantikan Pardiman.

Pada saat yang sama, Kementerian BUMN juga menetapkan Teten Masduki sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog menggantikan Sudar Sastro Atmojo. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-115/MBU/04/2018.

Wahyu mengatakan, perombakan direksi di Perum Bulog merupakan salah satu bentuk penyegaran manajemen perusahaan untuk memperkuat perannya sebagai stabilisator harga pangan serta bahan pokok lainnya di luar beras dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.

Wahyu juga menegaskan, pemerintah terus mendorong kestabilan harga pangan dan kebutuhan pokok lainnya menjelang lebaran tahun 2018.

Oleh karena itu, pergantian direksi baru dalam manajemen Perum Bulog diharapkan mampu mendorong upaya pemerintah dalam stabilisasi harga dan penyediaan kebutuhan pangan bagi masyarakat terutama dalam hari-hari besar keagamaan.

Adapun direksi yang tidak mengalami perubahan yaitu Karyawan Gunarso sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, Imam Subowo sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri, Tri Wahyudi Saleh sebagai Direktur Komersil, Febriyanto sebagai Direktur SDM & Umum, serta Andrianto Wahyu Adi sebagai Direktur Pengadaan.

Pemerintah terus mendorong agar Perum Bulog sebagai perusahaan yang mengemban tugas dari pemerintah dapat menjalankan perannya untuk menjaga Harga Dasar Pembelian gabah petani, stabilisasi harga khususnya harga pokok, penyaluran program Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra), pengelolaan stok pangan serta bahan pangan lainnya di luar beras.Red/Ant

Comment