Korban ambruknya selasar BEI [Affu/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta Selatan. Penyebabnya selasar atap di tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Sudirman, Jakarta Selatan ambruk, Senin (15/1/2018) sekira pukul 12.10 WIB,
Pantauan radarindonesianews.com, langit-langit gedung tower II tersebut roboh dan menimpa kafe Starbucks yang berada di tower tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, radarindonesianews.com belum mendapat konfirmasi penyebab ambruknya atap gedung BEI tersebut.
Sebanyak 15 orang korban ambruknya lobi di lantai mezanine gedung Bursa Efek Indonesia ( BEI) dilarikan ke RSAL Mintohardjo. Beberapa orang korban diketahui mengalami patah tulang berat.
“Total ada lima belas orang, ada yang patah tulang ringan hingga berat,” ujar salah satu dokter yang menangani korban,Senin (15/1/2017).
Dia menyebutkan dua orang identitas korban patah tulang berat yakni Indah Yulianti dan Siti Nur Hanifah. Indah mengalami patah tulang di bagian kaki, dan Siti mengalami patah tulang lengan bawah.
Seluruh korban di RSAL Mintohardjo berusia muda yakni 14 orang usia 20 tahun dan satu orang berusia 21 tahun.
Belum diketahui pasti apakah para korban itu merupakan para mahasiswa yang sedang melakukan kunjungan ke gedung BEI.
Seperti diketahui, selasar lantai mezanine gedung BEI ambrol pada pukul 12.10. Peristiwa ini membuat panik seluruh karyawan yang ada di gedung BEI. Mereka pun berhamburan, sementara korban yang terkena runtuhan langsung dievakuasi ke sejumlah rumah sakit seperti RSAL Mintohardjo dan RS Siloam.(Affu)
Comment