Alm. Jockie Suryopranogo |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Kabar dukacita ini merebak di semua grup WA dan media sosial. Yockie Surjoprayogo meninggal dunia, pada Senin pagi (05/02/18), setelah lama terbaring sakit sejak akhirl tahun 2017, akibat serangan stroke yang sontak menimpanya.
Padahal, Rabu (24/01/2018) lalu, sejumlah musisi, yang dimotori Kadri Muhamad, Donny Hardono dan Gideon Momongan, urun rembug untuk menghelat sebuah konser musik bertajuk ‘Konser Sang Bahaduri’, untuk memberikan apresiasi terbaik pada Sang Maestro, Jockie, yang terbaring lemah tak berdaya dirumahnya.
Lebih dari Rp 500 juta, dana terkumpul dari hasil penjualan tiket, dan diserahkan sepenuhnya untuk membantu pengobatan bagi Sang Tokoh Musik Indonesia itu.
Konser yang digelar di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat tersebut menampilkan sejumlah nama besar. antara lain: Andy /rif Once Mekel, Berlian Hutahuruk, Dira Sugandi, Fariz RM, Glenn Fredly, Keenan Nasution, Eross Djarot, Komunitas Musik ITB Bandung, dan sejumlah nama besar lainnya.
Yockie yang lahir lahir 14 September 1954, adalah musisi dengan sejuta jam terbang. Dalam karir musiknya, ia tercatat pernah tergabung dalam berbagai grup rock, di antaranya Bigman Robinson, Double O, Giant Step, Contrapunk, dan Jaguar. Namun, yang paling melekat dibenak publik adalah saat Jockie menjadi bagian dari Godbless.
Sejumlah lagi yang lahir dari tangan Yockie, baik ciptaannya sendiri, maupun sebagai penata musiknya, dan bekerjasama dengan anam-nama besar dijagad industri musik Indonesia, antara lain adalah, Selamat Jalan Kekasih, Badai Pasti Berlalu (Sound Track Film), Anak Jalanan (Chrisye), Kesaksian (Kantata Taqwa), Bila Semua Bilang (Nicky Astria), Nuansa Bening (Keenan Nasution), Dalam Kelembutan Pagi (Bram dan Dhenok Wahyudi).
Bahkan, lagu Kehidupan, yang digarapnya bersama Godbless, menjadi inspirasi bagai banyak musisi untuk menulis lagu rock dengan atmosfer Indonesia.
Karya-karya Yockie masuk dalam kategori hypnotized. Tak bisa dipungkiri, setiap lagu yang melibatkan peran aktifnya, akan selalu memesona dan menghipnotis pendengarnya.
Konser Sang Bahaduri, menjadi bukti, betapa para penikmat musik, hadir berbondong-bondong, untuk mendengarkan kembali karya-karya Yockie, meski Sang Bahaduri, Sang Pahlawan Musik Indonesia, tak hadir diatas pentas.
Kini, almarhum dalam perjalanan menuju Sang Khalik, Sang Maha Pencipta. Insya Allah mendapat tempat terindah dan paling mulia disisi Allah SWT.[Buddy Ac]
Comment