Sejarah Baru, 481 Kepala Daerah Dilantik Presiden

Daerah, Kep. Nias214 Views

 

RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Sejarah baru tercatat bagi Indonesia dimana 961 kepala daerah terpilih hasil pemilihan serentak 2024 dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresiden Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Di acara seremoni pelantikan yang dihadiri ribuan orang ini, tampak hadir Wakil Presiden RI, Ketua MPR-RI, Ketua DPR-RI, Ketua DPD-RI, Wakil Ketua MPR-RI, Wakil Ketua DPR-RI, Wakil Ketua DPD-RI, Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, para Menteri Kordinator/Kepala Badan dan Anggota Kabinet, dan Ketua Umum Parpol.

Dalam arahannya, Prabowo mengucapkan selamat atas pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, serta selamat atas mandat yang diberikan oleh masyarakat di wilayah masing-masing.

“Saya ingatkan, kalian dipilih sebagai pelayan, abdi rakyat, membela dan menjaga kepentingan rakyat, berjuang kepada rakyat. Walaupun kita berbeda-beda tapi kita lahir dari keluarga besar Republik Indonesia dan kita tetap satu. Mari kita mengabdi kepada rakyat dan berbuat yang terbaik untuk rakyat,” tegas Prabowo kepada para pejabat yang baru saja dilantik.

Prabowo menuturkan, pelantikan kepala daerah dari hasil pilkada serentak ini menunjukkan sehatnya demokrasi di Indonesia. Padahal, Indonesia memiliki penduduk dengan jumlah ke-4 terbanyak di dunia.

“Bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup. Demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis,” ungkap Prabowo.

Diketahui, diantara 961 kepala daerah yang dilantik, turut ikut serta Bupati Nias Ya’atulo Gulo dan Wakil Bupati Nias Arota Lase.

Usai prosesi pelantikan ini, seluruh kepala daerah akan mengikuti retreat dan pembekalan di Akademi Militer Magelang. Retreat dan pembekalan di Akademi Militer akan berlangsung selama delapan hari dari 21-28 Februari 2025.

Reporter : Albert
[2/20, 8:21 PM] Albert Harefa: Foto : Bupati Nias Ya’atulo Gulo (dua dari kanan) dan Wakil Bupati Nias (kanan) saat acara pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta

Comment