RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Komisioner KPU Kabupaten Nias sebagai Koordinator Devisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas), Sitori Mendrofa sampaikan pihaknya telah melakukan tahapan seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se-Kabupaten Nias dengan ketat, Selasa (24/1/2023).
Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan pelantikan PPS Se-Kabupaten Nias yang dilaksanakan di Wisma Sangehao, Gunungsitoli.
“Kami telah melakukan serangkaian tahapan seleksi PPS Se-Kabupaten Nias dengan ketat, dari 1.489 orang yang mendaftar, hanya 510 orang yang lewat seleksi,” ungkap Komisioner KPU Kabupaten Nias itu.
Ia menambahkan, beberapa indikator pada tahapan seleksi menjadi pertimbangan pihaknya dalam melakukan penetapan.
“Yang menjadi penilaian dalam penentuan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yaitu pengetahuan kepemiluan, integritas dan rekam jejak para calon PPS, mungkin ada persoalan lain atau ada masukan dari masyarakat,” jelasnya dihadapan para anggota PPS Se-Kabupaten Nias dan para undangan.
Diakhir penyampaiannya, Sitori mengajak para penyelenggara pemilu untuk dapat menjaga integritas.
“Yang menjadi penyelenggara pemilu ini adalah orang-orang yang integritasnya tinggi, penyelenggara pemilu ini tidak hanya KPU, Bawaslu, DKPP, tapi termasuk juga Sekretariat KPU, sekretariat PPK dan PPS. Jaga integritas, jaga jari-jari anda setelah jadi penyelenggara pemilu, ucapan, sikap, bahkan untuk menempatkan diri saja juga harus dijaga,” tuturnya.
Tampak hadir dalam pelantikan PPS Se-Kabupaten Nias, Ketua dan Komisioner KPU Kabupaten Nias beserta staf, Ketua dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Nias, Kapolres Nias, mewakili Danlanal Nias, mewakili Dandim 0213/Nias, mewakili Bupati Nias, para PPK dan PPS Se-Kabupaten Nias, Rahoniawan serta para Camat Se-Kabupaten Nias.[]
Comment