RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, Samson P. Zai hadiri Apel Kesiapan Pantarlih di rayon II yakni Kecamatan Idanogawo, Ulugawo dan Bawolato.
Apel yang berlangsung pada, Minggu (12/2/2023), di halaman Kantor Kecamatan Idanogawo tersebut tampak dihadiri Komisioner KPU Kabupaten Nias, Komisioner Bawaslu Kabupaten Nias, mewakili Dandim 0213/Nias, Kapolsek Idanogawo, Kapolsek Bawolato, PPK/PPS/Panwascam dan Pantarlih se-Kecamatan Idanogawo, Ulugawo dan Bawolato.
Dalam kegiatan itu, dilakukan penyematan atribut pantarlih oleh Sekda Kabupaten Nias, Komisioner KPU Kabupaten Nias, kemudian disusul dengan Pembacaan Pakta Integritas yang diikuti para peserta apel.
Dalam sambutan Ketua KPU RI yang dibacakan Komisioner KPU Kabupaten Nias, Elisati Zandroto menyampaikan bahwa pantarlih adalah ujung tombak dalam pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih.
“Tahapan penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya pemilu karena jika hasil penyusunan daftar pemilih bermasalah atau tidak valid, dapat dipastikan tahapan Pemilu selanjutnya akan terganggu,” jelas Elisati.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Nias, Samson P. Zai dalam sambutannya menegaskan kepada seluruh perangkat penyelenggara pemilu untuk bekerja sesuai fungsinya masing-masing.
Menurutnya, Pantarlih harus mampu melaksanakan koordinasi yang baik dan berkolaborasi dengan PPS dalam menyusun daftar pemilih hasil pemutakhiran data serta membuat laporan pelaksanaan pencocokan dan penelitian.
“Dalam hal ini, diharapkan agar dapat dipersiapkan dan dikoordinasikan terkait kesiapan fasilitas dan SDM Petugas pantarlih sehingga mereka dapat menggunakan aplikasi e-coklit saat melaksanakan tugas pencocokan penelitian (coklit) kepada warga Kabupaten Nias,” tutur Samson.
Ia mengatakan, sistem kerja Pantarlih untuk Pemilu 2024 sangatlah berberda dengan sistem yang sebelumnya. Ia berpesan, pantarlih dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan arahan KPU.
“Saya berharap agar Petugas Pantarlih benar-benar memahami arti dan tugasnya dan jangan berpedoman pada sistem kerja yang lama,” pesan Sekda kepada para pantarlih.[]
Comment