Kian lama ku jajaki
puisi-puisi ini sampai ia telah tiada
Aku mulai ditinggalkan dari satu diksi ke diksi lainnya
Aku mulai ditinggalkan dari satu bait ke bait lainnya
Dan puisi pun hilang
Kulihat sebuah kecupan yang tak lagi hangat
Pun rekah senyummu yang perlahan memudar
Seolah mengisyaratkan sebuah kehilangan yang teramat banyak
Kehilangan demi kehilangan yang membuatmu melupakan semua mimpi
Kehilangan demi kehilangan yang membuatmu tak ingin ditinggalkan lagi
Kehilangan yang meniadakan utuhmu
Kita masih saja bercerita sepanjang malam
Seolah anak kecil dalam dirimu
mulai bangun merakit mimpi-mimpi yang mengakar kuat hingga kau dewasa
Dan pagi tak jua tinggal diam
ia menyapu bersih sisa-sisa semalam
Kau dan aku sibuk menghitung kehilangan
Terlena dalam luka-luka dan angan yang tak kunjung sampai
Hingga tanpa kita sadari
kehilangan adalah
cara Tuhan mengasihi
Tiro, 2021
Comment