Karya: Dwi Indah Lestari dan Muthmainnah Kurdi
__________
Dulu aku pernah mengukir mimpi
Memahat azzam dalam hati
Membingkai angan dalam janji
Mematut diri menjadi prajurit literasi
Waktu demi waktu terlewati
Penaku terus kubiarkan menari
Namun tariannya tak mampu mengikat hati
Untaian katanya bak menebar ilusi
Karyaku ibarat lembaran hampa
Meski ramai dikerumuni massa
Visi-misinya kosong
Sibuk bercerita dunia para pembohong
Wahai diri yang kusebut prajurit literasi
Berharap menjejak kalimat Ilahi
Akal sadar ilmu hanya ala kadar
Maka kuputus sebuah resolusi besar
Allah Maha Rahman Maha Rahiim
Di kolam pejuang aksara kuceburkan diri
Dibimbing diasah hingga fahim
Oleh guru bijak nan lembut hati
Bertemu bersama memintal kata
Tak dikenal lalu saling sapa
Bertumbuh kasih sayang perjuangan
Melangkah seirama bergandengan
Syukur kulambungkan atas nikmat
Berjamaah merangkai jejak-jejak literat
Cita-cita mencerahkan benak umat
Asa bergerak, percaya diri berkelebat
Kini kupancang setapak meniti jalan mulia
Merapat raga dalam rangkaian kata demi kata
Meski nyawa tak lagi di dunia
Kutetap menjaring jariyah lewat aksara
Kuberharap kelak di hari pembalasan
Untaian hurufku berkenan memberi kesaksian
Meski ajal tak izinkan kulihat kemenangan
Namun ingin kutapaki surga-Nya dengan penuh keridhoan
Wahai para prajurit literasi!
Pantang kau gantungkan pena suci
Jangan kau biarkan tintamu mengering
Jadilah bagian dari orang-orang terasing
Comment