Purwokerto, 13 Desember 2024
RADARINDONESIANEWS.COM, PURWOKEWRTO – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Purwokerto memastikan akustik pasokan listrik bagi masyarakat. Langkah ini diambil untuk mendukung kenyamanan beribadah dan perayaan Nataru.
Periode siaga kelistrikan berlangsung mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Salah satu upaya untuk menjaga konsistensi pasokan listrik adalah perbaikan hotspot penjepit kapasitor di Gardu Induk Kebasen, yang melibatkan tujuh personel, terdiri atas satu pengawas pekerjaan, satu pengawas K3, satu pengawas manuver, dua pelaksana pekerjaan, dan dua manuver dari ULTG Tegal.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Tejo Wihardiyono, menyatakan berbagai langkah telah dilakukan untuk memastikan infrastruktur kelistrikan berfungsi optimal selama periode siaga. Menurutnya, kecukupan daya di wilayah Jawa Tengah dan DIY selama Nataru mencapai 4.600 MW, sehingga pasokan listrik dalam kondisi aman.
“Kami telah memastikan seluruh peralatan dalam kondisi baik melalui asesmen, perbaikan, hingga penyempurnaan instalasi jaringan transmisi dan gardu induk. Sebanyak 3.200 personel gabungan, peralatan pendukung, dan 31 posko siaga telah kami siagakan. Tim PLN juga akan bekerja 24 jam nonstop melalui piket siaga quick respon, PDKB, dan Line Walker,” ujar Tejo.
Personel siaga memastikan peralatan transmisi di gardu induk dan jaringan berfungsi optimal. Untuk mengatasi gangguan potensi, PLN menyiagakan tim PDKB yang mampu melakukan pemeliharaan gardu induk dan jaringan tanpa emisi listrik, demi kenyamanan masyarakat.
333 Personel Siaga di UPT Purwokerto
UPT PLN Purwokerto sendiri menyiagakan 333 personel, yang terdiri atas 156 personel pemeliharaan jaringan dan gardu induk, 47 operator gardu induk, serta 130 jalur pengawas. Wilayah cakupan siaga meliputi sebagian besar wilayah Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, Wonosobo, Temanggung, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Batang.
Manajer UPT Purwokerto, Achmad Ridwan, menekankan pentingnya mitigasi terhadap potensi gangguan akibat cuaca ekstrem selama Desember hingga Januari. Salah satu langkah mitigasi yang dilakukan adalah validasi Right of Way (ROW) dengan memastikan tidak ada pohon yang berpotensi mengganggu jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) maupun Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).
“Kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem selama musim penghujan. Bagi yang berpergian, pastikan sambungan listrik di rumah dalam kondisi mati dan barang elektronik aman,” pesan Ridwan.
Dengan berbagai upaya ini, PLN optimis pasokan listrik selama perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan lancar, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.[]
Comment