DR. Hidayat Nurwahid.[Suroto/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nurwahid
mengingatkan Presiden Joko Widodo agar menyusun kabinet ahli atau zaken
kabinet. Kabinet ini disusun berdasarkan asas profesionalitas bukan
transaksional.
mengingatkan Presiden Joko Widodo agar menyusun kabinet ahli atau zaken
kabinet. Kabinet ini disusun berdasarkan asas profesionalitas bukan
transaksional.
“Saya mau mengingatkan bahwa Pak Jokowi ketika kampanye Pilpres 2014,
akan menyusun kabinet berdasarkan kabinet ahli, bukan transaksional,”
katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin (28/12).
akan menyusun kabinet berdasarkan kabinet ahli, bukan transaksional,”
katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin (28/12).
Dia menilai, perombakan kabinet jilid I yang dilakukan Jokowi sangat
kental nuansa politisnya karena orang yang diangkat menjadi menteri
adalah anggota tim sukses ketika Pilpres 2014. Hidayat berharap kalau
Presiden benar ingin melakukan perombakan jilid II, harus melaksanakan
komitmennya yaitu menghadirkan kabinet ahli dan profesional, bukan
transaksional.
kental nuansa politisnya karena orang yang diangkat menjadi menteri
adalah anggota tim sukses ketika Pilpres 2014. Hidayat berharap kalau
Presiden benar ingin melakukan perombakan jilid II, harus melaksanakan
komitmennya yaitu menghadirkan kabinet ahli dan profesional, bukan
transaksional.
“Kalau komitmen itu yang dihadirkan maka menteri baru akan lebih baik
dari orang yang digantikannya, lebih produktif dan sesuai dengan visi
misi pak Jokowi,” ujarnya.
dari orang yang digantikannya, lebih produktif dan sesuai dengan visi
misi pak Jokowi,” ujarnya.
Menurut dia, kalangan profesional bukan berarti harus meninggalkan
parpol karena di dalam partai, terdapat juga banyak yang profesional.
Karena itu, dia menyarankan, apabila Jokowi ingin mencari menteri dari
kalangan parpol maka lebih baik mengambil yang berlatar belakang
profesional.
parpol karena di dalam partai, terdapat juga banyak yang profesional.
Karena itu, dia menyarankan, apabila Jokowi ingin mencari menteri dari
kalangan parpol maka lebih baik mengambil yang berlatar belakang
profesional.
“Kalau mengambil dari parpol, ambil yang profesional bukan transaksional,” katanya.
Selain itu Hidayat menegaskan bahwa partainya tetap berada di luar
pemerintahan dan tetap di Koalisi Merah Putih (KMP). Menurut dia, PKS
tetap menghormati pilihan politik partai-partai yang mengubah haluan
politiknya menjadi pendukung pemerintah.
pemerintahan dan tetap di Koalisi Merah Putih (KMP). Menurut dia, PKS
tetap menghormati pilihan politik partai-partai yang mengubah haluan
politiknya menjadi pendukung pemerintah.
“PKS sudah menegaskan bahwa kami tidak masuk KIH dan tidak ikut PAN.
Kami menghormati pilihan politik parpol lain dan pilihan politik Pak
Jokowi yang ingin melakukan perombakan kabinet,” ujarnya.[ROL]
Kami menghormati pilihan politik parpol lain dan pilihan politik Pak
Jokowi yang ingin melakukan perombakan kabinet,” ujarnya.[ROL]
Comment