Peryataan Pers Pejuang Kemerdekaan Bangsa Palestina HAMAS Terkait Genjatan Senjata

Internasional167 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA— Melalui situs resminya yang beredar luas di media sosial seluruh dunia, Sayap Militer Pejuang Kemerdekaan bangsa Palestina HAMAS, Rabu, 22 Nopember 2023 mengumumkan dan mengeluarkan Pernyataan Pers nya bahwa telah terjadi kesepakatan bersama (Genjatan Senjata) terbatas dan sementara selama 4 hari antara para Pejuang sayap militer HAMAS dengan Militer Zionis Israel.

Adapun siaran Pers yang dikeluarkan oleh para Pejuang sayap militer HAMAS tersebut selengkapnya adalah sebagai berikut.

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Tentang pengumuman perjanjian gencatan senjata.

Berdasarkan tanggung jawab kami terhadap rakyat Palestina yang sabar dan bertugas, dan upaya tak kenal lelah kami untuk memperkuat ketabahan rakyat heroik kami di Jalur Gaza, untuk memberikan bantuan dan menyembuhkan luka-luka mereka, dan untuk mengkonsolidasikan keinginan kemenangan perlawanan kami pada hari ketujuh. bulan Oktober dalam menghadapi musuh Zionis.

Setelah perundingan yang sulit dan rumit selama berhari-hari, kami mengumumkan, dengan pertolongan dan kesuksesan Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa kami telah mencapai kesepakatan gencatan senjata kemanusiaan (gencatan senjata sementara) untuk jangka waktu empat hari, dengan upaya yang gigih dan dihargai dari Qatar dan Mesir, menurutnya yang berisikan :

1. Gencatan senjata oleh kedua belah pihak, penghentian seluruh aksi militer tentara pendudukan di seluruh wilayah Jalur Gaza, dan penghentian pergerakan kendaraan militernya yang melakukan penetrasi ke Jalur Gaza.

2. Membawa ratusan truk bantuan kemanusiaan, pertolongan, medis dan bahan bakar ke seluruh wilayah Jalur Gaza, tanpa kecuali, di utara dan selatan.

3. Pembebasan 50 perempuan dan anak-anak tahanan pendudukan yang berusia di bawah 19 tahun, sebagai imbalan atas pembebasan 150 perempuan dan anak-anak rakyat kami dari penjara pendudukan yang berusia di bawah 19 tahun, semuanya sesuai dengan senioritas.

4. Menghentikan lalu lintas udara di selatan selama empat hari.

5. Menghentikan lalu lintas udara di Utara selama 6 jam sehari, mulai pukul 10.00 hingga 16.00.

6. Selama masa gencatan senjata, pendudukan berkomitmen untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza.

7. Menjamin kebebasan pergerakan orang (dari utara ke selatan) di sepanjang Jalan Salah El-Din.

Syarat-syarat perjanjian ini dirumuskan sesuai dengan visi perlawanan dan faktor-faktor penentunya, yang bertujuan untuk melayani rakyat kita dan memperkuat ketabahan mereka dalam menghadapi agresi, dan selalu memperhatikan pengorbanan, penderitaan dan keprihatinan mereka, dan dalam melakukan perundingan ini dari posisi yang teguh dan kuat di lapangan, meskipun ada upaya pendudukan untuk memperpanjang dan menunda perundingan.

Meskipun kami mengumumkan tercapainya perjanjian gencatan senjata, kami menegaskan bahwa kami akan tetap bertindak, dan batalion kami yang menang akan tetap waspada untuk membela rakyat kami dan mengalahkan pendudukan dan agresi.

Kami berjanji kepada rakyat kami bahwa kami akan tetap setia pada darah mereka, pengorbanan mereka, kesabaran mereka, ikatan mereka, dan aspirasi mereka untuk pembebasan, kebebasan, pemulihan hak-hak, dan pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, semoga Tuhan kabulkan. Gerakan Perlawanan Islam – HAMAS.[]

Comment