RADARINDONESIANEWS.COM, SURABAYA – Persoalan yang menggemparkan dunia hiburan di tanah air antara Rizky Billar dan Lesti Kejora menuai kritikan pedas dari Kornas Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA).
Usai Komnas Anak yang dimotori oleh aktivis anak Arist Merdeka Sirait kritik pencabutan laporan Lesti terhadap Billar yang tak lain suaminya, kini persoalan tersebut mendapat kritikan pedas dari Jeny Claudya Lumowa selaku Kornas TRC PPA.
Kornas TRC PPA Jeny Claudya Lumowa atau yang akrab disapa Naomi menegaskan, bahwa perkara Lesti dan Billar menciderai aktivis perempuan dan anak.
“Perkara Lesti dan Billar yang tidak lain adalah pasangan suami istri tidak mencerminkan hal yang baik di khalayak umum. Perkaranya mencuat di mana – mana, ditonton jutaan orang namun pada akhirnya dicabut berkas tersebut di kepolisian,” tuturnya kepada awak media ini, Rabu (19/10).
Menurutnya hal tersebut tidak patut dicontoh. Jika memang berakhir damai, kenapa harus ramai di media sosial juga. Pihaknya mengkhawatirkan hal serupa akan menjadi contoh yang lain bahwa kekerasan dalam rumah tangga dengan mudah untuk dimediasi atau berdamai.
Naomi menambahkan, aparat penegak hukum harus tegas dan bijak dalam mengambil keputusan. Memberikan edukasi ke banyak orang bahwa KDRT itu juga mengandung pidana dan tidak semudah itu untuk berdamai.
Reporter : Albert
Comment