RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Pada Perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) Ke-11 tahun (sesi pertama) yang berlangsung di Teater Kecil, Pusat Kesenian Jakarta (PKJ), Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (26/7/ 2023).
Penyair dan Sastrawan Pulo Lasman Simanjuntak (62 tahun) dipanggil oleh protokol (MC) acara HPI ke-11 Devie Matahari untuk naik ke pentas pertunjukan.
Guna ikut berpartisipasi memberikan goresan tanda tangan simbolik pada cover Buku Antologi Puisi berjudul “Membaca Jogja, Umbul Pasiraman” karya Penyair Perempuan Indonesia.
Pada kesempatan “Pesta Ulangtahun Penyair Indonesia” kesebelas ini ikut naik ke pentas panggung memberikan goresan tanda simbolik serta ucapan selamat atas peluncuran buku antologi puisi bersama “Membaca Jogja, Umbul Pasiraman”ini dari para penyair dan sastrawan ‘senior’ seperti Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bahri, Rida KLiamsi, Maman S Mahayana, Kurnia Effendi, Herman Syahara dan Romy Sastra.
“Selamat ya atas peluncuran buku antologi puisi karya penyair perempuan Indonesia.Sukses selalu,” kata Penyair dan Sastrawan Pulo Lasman Simanjuntak yang disambut dengan foto bersama.
Para Penyair Perempuan Indonesia-yang juga membacakan puisi- bersama parade baca puisi guru yakni Devie Matahari, Rini Intama , Asmariah Supriyadi , Shantined ,Ratna Ayu Budhiarti,Wily Sna, dan masih banyak lagi.
Perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) ke-11 tahun sesi pertama ini sebelumnya diikuti dengan musik performance lecture Sanggar Matahari, parade baca pyisi guru, parade baca puisi Penyair Indonesia seperti Wahyu Toveng dan Romy Sasra, pertunjukan puisi komunitas Sastra Nusantara Sanggar Sastra Balai Pustaka, serta pentas seni Teater Jalanan Nusantara.
Pumcak Perayaan HPI Ke-11
Setelah beristirahat hampir satu jam lebih, maka pada puncak acara Hari Puisi Indonesia (HPI) ke-11 di Teater Kecil TIM Jakarta, tepat pukul 20.00 WIB acara sesi kedua dimulai dengan awal acara pembacaan Teks Deklarasi oleh Deklamator Puisi Ical Vrigar.
Setelah itu diputar video Sejarah Hari Puisi Indonesia. Perjalanan sejarah ‘sastra’ tersebut dimulai dari zaman pembacaan teks (puisi) SUMPAH PEMUDA 1928 penulisan sastra bahasa Indonesia dalam karya puisi para penyair zaman pujangga baru sampai kepada tokoh Sastra Indonesia Moderen Pujangga Besar Chairil Anwar.
Dalam video durasi beberapa menit ini terlihat kesibukan tim penyusun dari Yayasan Puisi Indonesia (YPI) untuk memutuskan pertama kalinya perayaan Hari Puisi Indonesia pada tahun 2012.
Tanggal 26 Juli setiap peringatan Hari Puisi Indonesia dikairkan dengan hari kelahiran Pujangga Besar Chairil Anwar yang wafat pada usia 27 tahun karena sakit di sebuah rumah sakit milik pemerintah.
Sebelum pembacaan tiga puisi oleh Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bahri (SCB) dan sejumlah pejabat serta tokoh masyakat yang diundang khusus pada puncak perayaan HPI ke-11.
Dipimpin Penyair dan Sastrawan Fikar W.Eda digelar Pentas Seni Sastra Lisan dari Tanah Gayo, Aceh, DIDONG oleh Sanggar Pegayon Jakarta.
Para pejabat dan tokoh masyarakat yang ikut baca puisi yakni Dirjen Bina Adwil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) DR.Drs.Safrizal dengan judul puisi ” Siul Petani Tembakau” .
Kemudian Ketua Umum Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) dr.Eddi Junaidi SpOG berjudul “Selendang Kopi”, serta Ketua Organisasi Kemasyarakatan Gayo , Musaro Gayo, Drs.Al Mujaini Abdul Karim berjudul “Nyanyian Petani Kopi Bener Pepanyi”.
Tepat pukul 21.45 WIB panitia terdiri dari Ahmadun Yosi Herfanda dan Maman S Mahayana mengumumkan nama-nama pemenang terbaik dan pemenang favorit Lomba Cipta Puisi Facebook 2022 yang setelah disaring masuk dari 200 puisi pilihan karya penyair seluruh Indonesia.
Juga diumumkan Anugerah Sayembara Buku Puisi 2023 untuk Hari Puisi Indonesia (HPI) ke-11 ini keluar sebagai pemenang pertam buku antologi.puisi terbaik diberikan kepada Penyair Perempuan Ewith Bahar yang kebetulan pada malam itu ditugaskan menjadi MC acara. []
Comment