RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Dengan mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika Indonesian Prison Art Festival (IPA) 2018 gelar drama musikal di Taman Ismail Marzuki, Senin (23/4/2018).
Dalam kesempatan yang digelar Indonesian Prison Art Festival tersebut digelar drama musikal oleh 450 napi yang berhasil menyabet dan pecahkan rekor Muri.
IPA merupakan hasil pembinaan kepribadian kemandirian dengan balutan seni budaya yang disuguhkan oleh para narapidana dari seluruh Indonesia. Para narapidana tersebut mementaskan sebuah drama musikal dengan judul “Merah Putih Narapidana Kami Berkarya Maka Kami Ada” menyiratkan makna bahwa para napi tetap warga negara Indonesia yang cinta tanah air dan memiliki prestasi dan mampu berkontribusi untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rangkaian acara IPA Fest 2018 tidak hanya menampilkan seni budaya tapi ada juga pameran dan talkshow. Acara spektakuler yang digelar di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018) itu dihadiri oleh Menkopolhukam, Wiranto dan Menkumham, Yasonna Laoly.
“Saya mendukung sepenuhnya setiap ide kreatif dan inovatif baru dalam menciptakan momentum seperti ini yang tidak hanya berskala nasional tapi juga internasional.” Ujar Menkumham Yasonna Laoly.
Kegiatan ini digelar dalam rangka membaurkan para narapidana dengan masyarakat dalam.rangka proses reintegrasi. Cak Lontong, Sandrina Malakiano, Atu Laksmi Saykoji dan SIDA memeriahkan jalannya acara.[]
Comment