Penyaluran Bibit Ternak Babi di Desa Fadoro Lalai Disambut Antusias Warga

Daerah, Kep. Nias156 Views

 

RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Penyaluran bantuan ketahanan pangan yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2024 Desa Fadoro Lalai, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias, berupa bibit ternak babi di sambut antusias warga.

Pada penyerahan bantuan yang dilaksanakan di gedung serbaguna Desa Fadoro Lalai, Jumat (13/9/2024), diharapkan sejumlah pihak dapat meningkatkan taraf ekonomi keluarga.

Dari laporan Sekretaris Desa Fadoro Lalai, Noperyunus Mendrofa mengungkapkan bahwa pemberian bantuan ini telah menjadi kesepakatan bersama antara pemerintah desa, BPD dan seluruh masyarakat melalui musyawarah desa.

“Masyarakat penerima manfaat diberikan keleluasaan untuk memilih bibit ternak babi yang diinginkan. Namun dengan catatan harga jual ditentukan pada harga maksimal Rp. 1.700.000 (termasuk pajak),” ungkapnya.

Dari data yang diperoleh Pemerintah Desa Fadoro Lalai dari masing-masing kepala dusun, pihaknya mencatat terdapat 114 keluarga yang layak penerima bantuan.

“Pada tahap pertama kita sudah salurkan 61 ekor bibit ternak babi, dan pada hari ini kita kembali salurkan untuk tahap kedua,” jelasnya.

“Untuk tahap kedua ini kami melihat ada masyarakat yang tidak bisa menerima, hal ini dikarenakan yang bersangkutan atau perwakilan anggota keluarga tidak berada di Kepulauan Nias,” tambah Noperyunus.

Lebih lanjut disampaikan Noperyunus, bagi masyarakat desa yang masih di daerah Kepulauan Nias namun belum berkesempatan mengambil bantuan pada hari ini, pihaknya memberikan kesempatan untuk mengambil tidak dalam waktu yang terlalu lama.

Sementara itu Ketua BPD Fadoro Lalai, Raradodo Mendrofa menyambut baik bantuan yang disalurkan kepada para penerima manfaat. Ia juga mengapresiasi pemerintah desa yang telah peduli dengan keadaan ekonomi masyarakat.

“Kami dari BPD menyambut baik penyaluran bantuan ini. Mari kita terima bantuan ini dengan baik dan mari kita kembangkan demi perbaikan ekonomi keluarga masing-masing,” ajak Raradodo.

Masih di kegiatan yang sama, mewakili penerima manfaat, Lestarius Mendrofa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah desa yang telah memprogramkan pemberian bantuan bibit ini.

Lestarius juga mengatakan pihaknya telah siap menerima bantuan yang akan diserahkan pemerintah desa.

Sementara Kepala Desa Fadoro Lalai, Idaman Mendrofa dalam arahannya mengungkapkan bahwa terdapat masyarakat yang tidak bisa menerima bantuan. Hal ini disebabkan karena yang bersangkutan telah meninggal dunia.

“Ada beberapa yang harus kita kembalikan ke RKUDes. Hal ini karena ada yang sudah meninggal dunia dan ada juga yang tidak ada sama sekali komponen keluarganya atau berada di luar daerah Kepulauan Nias,” ucap Idaman.

“Setelah penyaluran ini kami serahkan tanggung jawab kepada masing-masing ketua kelompok, apapun yang nantinya disampaikan mari kita ikuti bersama,” ujarnya.

Diakhir penyampaiannya, Idaman berharap bibit babi ini yang akan diberikan bisa menjadi tambahan berkat khususnya bagi warga Desa Fadoro Lalai.[]

Comment