Oleh : Yunita Sri Fatulani, dkk, Mahasiswi Universitas Pamulang
__________
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA– Metode Harga Pokok Rata-Rata Tertimbang (Weighted Average Cost Method) adalah salah satu metode yang digunakan dalam akuntansi untuk menentukan harga pokok barang atau persediaan yang dijual.
Metode ini menghitung harga pokok rata-rata persediaan dengan mempertimbangkan harga perolehan barang-barang baru dan barang-barang yang sudah ada dalam persediaan.
Berikut adalah langkah-langkah penggunaan Metode Harga Pokok Rata-Rata Tertimbang:
1. Tentukan harga perolehan barang baru: Setiap kali ada pembelian barang baru, catatlah harga perolehannya. Harga perolehan ini meliputi harga beli dan biaya-biaya lain yang terkait dengan perolehan barang tersebut, seperti biaya pengiriman.
2. Tentukan jumlah barang baru yang dibeli: Catatlah jumlah barang baru yang dibeli dalam setiap transaksi pembelian.
3. Hitung total harga perolehan barang baru: Kalikan harga perolehan dengan jumlah barang baru yang dibeli pada setiap transaksi pembelian. Ini akan menghasilkan total harga perolehan barang baru untuk setiap transaksi.
4. Hitung total jumlah barang: Jumlahkan jumlah barang baru yang dibeli dalam setiap transaksi pembelian untuk mendapatkan total jumlah barang.
5. Hitung harga pokok rata-rata tertimbang: Bagi total harga perolehan barang baru dengan total jumlah barang untuk mendapatkan harga pokok rata-rata tertimbang. Ini akan menjadi harga pokok per unit.
6. Gunakan harga pokok rata-rata tertimbang untuk perhitungan persediaan: Ketika ada penjualan atau penghapusan persediaan, gunakan harga pokok rata-rata tertimbang untuk menghitung harga pokok barang yang dijual atau dihapus dari persediaan.
Keuntungan menggunakan Metode Harga Pokok Rata-Rata Tertimbang adalah bahwa metode ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang harga pokok persediaan, karena mempertimbangkan harga perolehan barang baru dan barang yang sudah ada dalam persediaan. Namun, perlu diingat bahwa hasil perhitungan menggunakan metode ini bisa berubah setiap kali ada pembelian baru, karena harga rata-rata tertimbang dihitung ulang.
HARGA POKOK PERSEDIAAN FIFO DALAM MENGELOLA BIAYA PERSEDIAAN
Metode Harga Pokok Persediaan FIFO (First-In, First-Out) adalah salah satu metode yang digunakan dalam mengelola biaya persediaan. Metode ini mengasumsikan bahwa barang-barang yang pertama kali masuk ke persediaan akan menjadi barang-barang pertama yang dijual atau dihapus dari persediaan.
Berikut adalah langkah-langkah dalam menggunakan Metode Harga Pokok Persediaan FIFO:
1. Catat pembelian barang: Setiap kali ada pembelian barang baru, catat harga perolehan barang dan jumlah barang yang dibeli.
2. Tetapkan urutan keluar barang: Urutkan barang-barang yang ada dalam persediaan berdasarkan tanggal masuknya, sehingga barang-barang yang pertama kali masuk akan ditempatkan pada urutan teratas atau depan.
3. Tentukan harga pokok per unit: Ketika ada penjualan atau penghapusan persediaan, gunakan harga perolehan dari barang-barang yang pertama kali masuk (yang berada pada urutan teratas) untuk menghitung harga pokok per unit.
4. Hitung harga pokok persediaan: Untuk menghitung harga pokok persediaan, kalikan jumlah barang yang dijual atau dihapus dengan harga pokok per unit yang telah ditentukan.
Keuntungan menggunakan Metode Harga Pokok Persediaan FIFO adalah bahwa metode ini memberikan gambaran yang realistis tentang biaya persediaan, karena mengasumsikan bahwa barang-barang yang pertama kali masuk adalah barang-barang pertama yang dijual atau dihapus.
Metode ini dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat terutama dalam situasi di mana harga-harga barang cenderung meningkat seiring waktu.
Namun, perlu diingat bahwa hasil perhitungan menggunakan metode ini bisa berbeda dari hasil perhitungan menggunakan metode lain, seperti metode Harga Pokok Rata-Rata Tertimbang atau metode Harga Pokok LIFO (Last-In, First-Out).
Pemilihan metode yang tepat tergantung pada kebutuhan perusahaan dan persyaratan akuntansi yang berlaku.[]
_________
Kelompok 5
Class CS 04SMJE026
Universitas Pamulang
Resti Septiyani 211010550455
Risma Erlani
211010500981
Yogi Viranisa wara Shinta
211010550457
Comment