Ratusan Aksi massa yang mengatas namakan Komite Aksi Penyelamat Kotabaru ( KAPAK ) menyerbu Kantor Bupati Kotabaru . Mereka berorasi di depan Kantor Bupati meminta Bupati Sayed Jafar menemui mereka dan menjelaskan segala duduk permasalahannya.
Seorang Pendemo Asikin Ngile dalam orasinya dengan lantang meminta Dewan segera menggunakan Hak Interpelasinya.
” Ibu Alfisah yang terhormat hari ini kami sampaikan ,lakukan Hak Interpelasi Anda kepada Pemerintah Daerah. Kata Asikin . Senin ( 23/1)
Asikin meminta pemerintahan Sayed Jafar koreksi diri, apakah sudah menjalankan pemerintahan dengan benar. Kalau tidak sanggup lebih baik mundur saja, dari pada dipaksa mundur.
Ia juga mengkritik Bupati Sayed Jafar memindahkan orang seenaknya saja tanpa mengindahkan aturan yang berlaku. Asikin juga mempertanyakan pengawasan DPRD saat ini tidak dinilai tidak ada fungsinya sama sekali hanya mengiyakan pemerintahan saja.
Lebih lanjut Asikin juga meminta partai pendukung lebih koreksi lagi supaya ke depannya tidak terulang orang luar Kotabaru seenaknya saja mencalon.
Pendemo pun juga sempat mempertanyakan kembali keaslian Ijazah Bupati Sayed Jafar. Wakil Bupati Burhanuddin mewakili Bupati, mengapresiasi orasi yang disampaikan warga. Menurutnya sepanjang tidak anarkis dan sesuai ketentuan silahkan saja.
Wakil Bupati juga sedikit menanggapi masalah diungkitnya kembali isu ijazah palsu Bupati oleh demonstran. Menurutnya, persolan ini sudah lama, kenapa kembali dipermasalahkan?
Ia mengatakan jika seandainya keberatan dengan masalaah ini tempuh jalur hukum tidak perlu dengan turun kejalan melakukan demo karena justru menghambat kinerja pemerintahan.
Setelah mendengarkan tanggapan wakil Bupati Burhanudin, pendemo berterima kasih atas pernyatan dan mau menemui mereka. Kemudian massa kembali bergerak menuju DPRD, mereka ingin menumpahkan keluh kesah mereka kembali pada para Wakil Rakyat. ( arh)
Comment