RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Para pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) menerima stimulus penguatan modal usaha yang terkena dampak ekonomi akibat Covid-19 dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nias melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Dalam penyampaian laporannya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nias, Desmon Zebua mengungkapkan maksud pemberian stimulus penguatan modal kepada para pelaku IKM.
“Hal ini dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nias untuk meminimalkan potensi melemahnya IKM akibat mewabahnya Covid-19, sehingga melalui penguatan ini, kiranya IKM dapat tetap berproduksi dan tetap mempertahankan kualitasnya,” ungkap Desmon, Rabu (21/10), bertempat di ruang serbaguna Kantor Bupati Nias lantai III (tiga).
Ia menambahkan, jumlah penerima bantuan stimulus ini diberikan kepada 29 pelaku IKM, dengan besaran 2.500.000 per IKM.
Usai penyampaian laporan, acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada pelaku usaha yang disampaikan oleh Bupati Nias.
Mewakili para pelaku usaha, Adirwan Mawati Hulu mengungkapkan keluhan para pelaku usaha dimasa pandemi Covid-19.
“Ditengah situasi saat ini kami merasa kesulitan dikarenakan mahalnya bahan-bahan produk,” imbuhnya dihadapan Bupati Nias.
“Kiranya bantuan ini nantinya dapat kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas produk kami,” tutur Adirwan lebih lanjut.
Diakhir sambutannya, Adirwan mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nias yang telah memberikan bantuan stimulus usaha.
Masih dikegiatan yang sama, Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli dalam arahan dan bimbingannya membeberkan upaya yang telah dilakukan pihaknya dalam mendukung badan usaha.
“Untuk menjaga kestabilan badan usaha, Pemerintah Daerah Kabupaten Nias memberikan stimulus bantuan usaha melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Tidak hanya itu, kita juga memperhatikan pada sektor pertanian, kelautan dan perikanan. Hal ini sudah berlangsung sejak tahun 2011 lalu saat kita menjabat diperiode pertama,” jelas Bupati Nias.
“Kiranya bantuan stimulus ini dapat mendongkrak usaha yang tengah dijalani saat ini,” ucap Bupati Nias lebih lanjut.
Ia berpesan, para pelaku usaha dapat memanfaatkan bantuan stimulus dengan baik.
“Saat ini telah tercatat 167 badan usaha binaan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias, namun karena keterbatasan hanya diberikan kepada 29 pelaku usaha. Saya berpesan agar benar-benar memanfaatkan jumlah yang sedikit ini. Dimana stimulus ini dapat berdampak pada usaha kearah yang lebih baik. Sehingga terciptanya daya saing yang tinggi,” tuturnya.
Mengakhiri arahannya, Bupati Nias mengajak para pelaku usaha untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, Asisten II, para Kepala OPD, para Camat dan para penerima bantuan stimulus.
Reporter : Albert
Comment