RADADINDONESIANEWS.COM, NIAS – Pemerintah Kabupaten Nias menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Nias Tahun 2024, Senin (13/3/2023), bertempat di ruang serbaguna Kantor Bupati Nias lantai tiga.
Tampak hadir Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara, Kepala Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara, Bupati dan Wakil Bupati Nias, mewakili Dandim 0213/Nias, Danlanal Nias, mewakili Kapolres Nias, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Nias, para Kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan perguruan tinggi, para delegasi tingkat kecamatan se-Kabupaten Nias, pimpinan partai politik dan para undangan lainnya.
“Adapun yang menjadi maksud dan tujuan diselenggarakannya Musrenbang Kabupaten Nias yakni untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah, menyepakati prioritas pembangunan daerah, penyelarasan program kegiatan provinsi dan nasional,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (BappedaLitbang) Kabupaten Nias, Jellysman B. Geya dalam laporannya.
Pada sambutan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nias, Ameyunus Zai mengatakan jika pihaknya mendukung kegiatan pembangunan skala prioritas di Kabupaten Nias.
“Atas nama DPRD Kabupaten Nias, kami berharap usulan pembangunan prioritas ini nantinya dapat menunjang kehidupan masyarakat di Kabupaten Nias,” ujarnya.
“DPRD Kabupaten Nias akan memberikan dukungan dengan berdasarkan skala prioritas agar dapat terwujudnya pembangunan yang efektif dan efisien,” sambung Ameyunus.
Sementara itu, mewakili Gubernur Sumatera Utara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara, Aspan Sofian menjelaskan jika perencanaan pembangunan tahun 2024 adalah perencanaan krusial, karena tahun 2024 akan berakhir masa kepemimpinan kepala daerah.
“Seluruh stakeholder harus memperhatikan target-target yang terdapat dalam dokumen perencanaan, harus memperhatikan RPJM Nasional, RPJM provinsi dan RPJM Kabupaten. Harus memperhatikan evaluasi RKPD tahun 2022 untuk melihat berapa persen capaian pembangunan yang telah dicapai. Mempertimbangkan program-program strategis baik ditingkat nasional dan provinsi. Harus memperhatikan kondisi real di daerah,” ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Nias harus mempersiapkan diri menghadapi berbagai permasalahan dan isu kedepan.
“Beberapa isu strategis di Kabupaten Nias yang harus diperhatikan, ancaman resesi global, penuntasan kemiskinan, penurunan indeks pengangguran terbuka, peningkatan ekonomi daerah, penangan stunting serta netralitas ASN pada pemilu nantinya,” papar Aspan.
“Pelaksanaan musrenbang ini tidak hanya sekedar formalitas, terwujud masyarakat sejahtera tidak hanya bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara saja, melainkan harus melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, swasta dan seluruh pemangku kepentingan,” lanjutnya.
Gubernur Sumatera Utara berharap, forum musrenbang dapat dioptimalkan untuk membahas isu strategis pembangunan di Kabupaten Nias.
“Mari terus berinovasi, kami sangat bangga kepada Bupati Nias yang terus melakukan inovasi demi kepentingan masyarakat untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Nias,” imbuhnya.
Masih di kegiatan musrenbang, Bupati Nias Ya’atulo Gulo dalam arahan dan bimbingannya mengatakan jika saat ini pihaknya sedang berfokus pada transformasi pelayanan publik.
“Pemerintah Kabupaten Nias sedang menjalankan agenda transformasi pelayanan publik menuju masyarakat Kabupaten Nias maju. Kami sudah memulai transformasi ini dan akan kami tuntaskan di tahun 2024,” ujar Bupati Nias.
Dihadapan para peserta forum musrenbang, Ya’atulo mengatakan jika pihaknya akan terus melakukan upaya peningkatan pelayanan.
Dikesempatan itu, Bupati Nias mengungkapkan capaian yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Nias pada tahun 2022.
“Adapun yang menjadi agenda fokus pembangunan kita antara lain peningkatan nilai indeks birokrasi Kabupaten Nias, nilai SAKIP setidak nya kita pertahankan, untuk nilai kepuasan masyarakat atas pelayanan Pemerintah Kabupaten Nias, mempertahankan predikat wajar tanpa pengecualian, dan nilai merit system harus ditingkatkan lagi,” ungkap Ya’atulo.
Orang nomor satu di Kabupaten Nias itu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Nias berkomitmen terus meningkatkan capaian pembangunan yang lebih berkualitas.
“Saya minta seluruh pimpinan perangkat daerah dan seluruh stakeholder untuk memiliki visi kedepan, dengan demikian program nantinya akan terfokus, terukur dan akuntabel,” ajak Bupati Nias.
“Kami berharap melalui musrenbang ini dapat menjadi sarana membangun komitmen bersama diantara para pemangku kepentingan dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas, transparan dan akun tabel di Kabupaten Nias dimulai dari proses perencanaan. Para perangkat daerah dapat menentukan dan menyepakati program kegiatan serta target kinerja,” harap Ya’atulo.
Usai menyampaikan arahan dan bimbingan, Bupati Nias membuka secara resmi musrenbang Kabupaten Nias yang ditandai dengam pemukulan gong.
“Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten Nias dengan ini saya buka secara resmi,” tuturnya disusul pemukulan gong dan tepuk tangan para hadirin.[]
Comment