RADADINDONESIANEWS.COM, NIAS – Camat Hiliduho Elman Perwira Putra Nazara didampingi Sekretaris Camat Hiliduho bersama para staf melakukan monitoring di Kantor Desa Hiligodu Tanose’o, Senin (27/2/2023) pagi.
Dalam pertemuan tersebut, Camat Hiliduho menjelaskan, Desa Hiligodu Tanose’o merupakan desa pertama yang dikunjungi pihaknya dalam rangka penerapan inovasi monitoring terpadu, pendampingan dan peduli kasih (MOTOR PENDAKI).
“Selain mengecek keaktifan para perangkat desa, perlu kami jelaskan juga bahwa saat ini kami dari Pemerintah Kecamatan Hiliduho tengah menggalakkan inovasi monitoring terpadu, pendampingan dan peduli kasih (MOTOR PENDAKI-red),” ungkap Elman.
“Hal ini kita pandang perlu dengan tujuan pengembangan pembangunan masyarakat di desa, dimana di Kecamatan Hiliduho terdapat 16 desa,” sambung Camat Hiliduho.
Ia mengatakan, pihaknya tergerak melihat masih adanya masyarakat yang sangat membutuhkan uluran tangan.
“Mari berbuat, rejeki yang kita terima tidak sepenuhnya untuk diri kita sendiri, tetapi ada sedikit rejeki untuk saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan,” ajak Camat kepada Kepala Desa dan para Perangkat Desa Hiligodu Tanose’o.
Ditambahkannya, melalui inovasi MOTOR PENDAKI, Pemerintah Kecamatan Hiliduho ingin melakukan monitoring sekaligus pendampingan kepada desa dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kalau ada masalah di desa mari kita bahas bersama, baik itu terkait APBDesa, keamanan dan ketertiban ataupun hal yang dipandang perlu untuk kita cari solusi. Untuk sejauh ini, kami mengapresiasi Pemerintah Desa Hiligodu Tanose’o yang dimana kami belum pernah mendapatkan laporan masalah,” tuturnya.
Diakhir penyampaiannya, Elman berharap kepada Pemerintah Desa Hiligodu Tanose’o untuk sesegera mungkin melengkapi dokumen yang belum terselesaikan.
Menanggapi hal itu, Kepala Desa Hiligodu Tanose’o Marinus Mendrofa mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh inovasi MOTOR PENDAKI yang digagas Pemerintah Kecamatan Hiliduho.
“Kami mendukung sepenuhnya inovasi yang diciptakan Pemerintah Kecamatan Hiliduho. Terkait dokumen kependudukan, kami akan terus berbenah. Secara keseluruhan kami sampaikan bahwa di Desa Hiligodu Tanose’o kurang lebih 90 persen sudah dimiliki,” ungkap Marinus kepada Camat.
Disisi lain, ia menjelaskan bahwa di desanya masih terdapat warga disabilitas mental.
“Di desa kami ada beberapa yang disabilitas mental, saat ini ada satu orang yang tengah ditangani Pemerintah Kabupaten Nias melalui Dinas Sosial saat itu dan dari informasi yang kami dapatkan sekarang sudah mulai membaik. Namun, masih terdapat dua orang lagi disabilitas mental yang membutuhkan penanganan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Desa Hiligodu Tanose’o sejak tahun 2019 telah menyisihkan sebagian dari Dana Desa untuk warga yang sangat membutuhkan uluran tangan.
Menanggapi pernyataan Kepala Desa Hiligodu Tanose’o terkait warga disabilitas mental, Sekretaris Camat Hiliduho Semar Yanto Telaumbanua menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Kita akan berupaya untuk mengusulkan kembali disabilitas mental untuk dapat ditangani,” imbuhnya.
Usai memberikan arahan, Camat Hiliduho dan rombongan didampingi Kepala Desa Hiligodu Tanose’o berbagi tali asih kepada warga kurang mampu di dusun satu dan empat.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemerintah Kecamatan Hiliduho telah menciptakan inovasi cepat dan tanggap gotong royong bentuk inisiatif warga Hiliduho (CENTANG BARU).[]
Comment