RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Usai diluncurkan pemanfaatan kembali destinasi wisata air panas Mbomboaukhu oleh Bipati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli, MM pada Sabtu (13/02) lalu, kini permandian air panas yang terletak di Desa Oladano, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias ramai dikunjungi para wisatawan.
Sejak tahun 2005 pasca gempa bumi melanda Kepulauan Nias, wisata air panas ini ditinggalkan karena tidak memiliki aliran air panas lagi.
Dibawah tangan dingin Bupati Nias, pada tahun 2017 melalui penandatanganan MoU dengan Rektor Institut Teknologi Bandung, ia menugaskan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nias untuk menindaklanjutinya dalam bentuk perjanjian kerja sama pada kegiatan riset dan pengeboran sumur dalam.
Hal tersebutpun membuahkan hasil. Pada akhir tahun 2019 mata air panas ditemukan di kedalaman 202 meter, dengan suhu 41 derajat celsius.
Kini, air panas yang berhasil ditemukan tersebut dialirkan kedalam dua kolam.
Tidak hanya itu, dilokasi wisata air panas Mbomboaukhu tersebut juga tersedia berbagai jenis makanan ringan yang disajikan oleh para pelaku usaha wisata dan ekonomi kreatif dengan harga yang cukup bersahabat.
Menurut Kabid Pengelolaan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nias, Budiaman Mendrofa, hari ini lokasi pemandian Mbomboaukhu ramai dikunjungi wisatawan.
“Sesuai informasi yang kita dapatkan dari pengelola lokasi wisata air panas Mbomboaukhu bahwa hari ini pasca di launching pemanfaatan kembali oleh Bupati Nias, kini lokasi wisata andalan Nias ini ramai dikunjungi wisatawan lokal,” tulis Budiaman Mendrofa melalui pesan whatsapp nya kepada media ini.
Reporter : Albert
Comment