Paus Francis |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Paus Francis mengatakan Islam bukan agama kekerasan dan meyakini
dalam setiap agama ada pihak-pihak yang melakukan tindakan kekerasan.
dalam setiap agama ada pihak-pihak yang melakukan tindakan kekerasan.
“Saya pikir salah jika menyamakan Islam dengan kekerasan,” katanya
kepada wartawan saat kembali dari perjalanan ke Polandia, demikian Telegraph melaporkan.
kepada wartawan saat kembali dari perjalanan ke Polandia, demikian Telegraph melaporkan.
Ungkapan ini dilontarkan Paus berkenaan dengan pembunuhan yang menimpa seorang pendeta Katolik di Perancis baru-baru ini.
“Di hampir setiap agama selalu ada sekelompok kecil fundamentalis. Kita juga memilikinya,” katanya.
“Jika saya bicara tentang kekerasan Islam saya juga harus berbicara
tentang kekerasan Kristen. Setiap hari di koran saya melihat kekerasan
di Italia, seseorang membunuh pacarnya, yang lain membunuh ibunya
mertuanya, dan mereka semua dibaptis sebagai Katolik,” ujarnya.
tentang kekerasan Kristen. Setiap hari di koran saya melihat kekerasan
di Italia, seseorang membunuh pacarnya, yang lain membunuh ibunya
mertuanya, dan mereka semua dibaptis sebagai Katolik,” ujarnya.
Ungkapan itu juga diucapkan Paus berkenaan dengan acara bersama
Muslim dan umat katolik di gereja seluruh Perancis dan Italia dalam
solidaritas untuk Pendeta yang dibunuh di altar gereja.
Muslim dan umat katolik di gereja seluruh Perancis dan Italia dalam
solidaritas untuk Pendeta yang dibunuh di altar gereja.
Paus yang sedang dalam perjalanan ke Polandia untuk sebuah acara
pemuda Katolik, mengungkapkan banyak pihak yang menggunakan agama
sebagai motif pembunuhan yang mereka lakukan.
pemuda Katolik, mengungkapkan banyak pihak yang menggunakan agama
sebagai motif pembunuhan yang mereka lakukan.
“Anda bisa membunuh seseorang dengan lidah atau pisau,” katanya yang
juga merujuk pada rasisme dan Islamofobia yang meningkat di
negaranya.(Mina)
juga merujuk pada rasisme dan Islamofobia yang meningkat di
negaranya.(Mina)
Comment