Partai UKM Masukkan Sejumlah Tokoh Untuk Menjadi Dewan Pakar dan Majelis Tinggi

Politik769 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM,  JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Partai Usaha Kecil Menengah (DPP Partai UKM) secara resmi menetapkan dan melaunching susunan pengurus Majelis Tinggi dan Dewan Pakar. Selain itu partai berbasis pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar ini juga menetapkan 11 organisasi sayap dan 2 organisasi massa berafiliasi ke Partai UKM.

Acara ini dilangsungkan secara virtual/online di Wet Coffe Jl. Jambore X-7 Ciracas, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (25/01/2021). Dimana Launching Majelis Tinggi, Dewan Pakar dan 11 Organisasi Sayap dan 2 Organisasi Massa Berafiliasi ke DPP Partai UKM berjalan sesuai protokol kesehatan (protkes).

Syafrudin Budiman, Sekertaris Jenderal DPP Partai UKM dalam sambutannya mengatakan, DPP Partai UKM sudah merampungkan 100 persen komposisi kepengurusan pusat. Dimana terdiri dari Majelis Tinggi, Dewan Pembina, Dewan Penasehat dan Dewan Pakar.

Selain itu katanya, ada Pengurus Harian, Juru Bicara, Ketua Departemen dan Ketua Biro, serta 11 Ketua Organisasi Sayap dan 2 Organisasi Massa Berafiliasi ke DPP Partai UKM.

“Banyak tokoh-tokoh nasional kami ajak bergabung di Partai UKM. Diantara Hj. Lily Wahid adik Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar. Ada juga Mayor Jenderal (Purn) Tatang Zaenudin mantan Perwira Tinggi AD dan mantan Deputi Bidang Operasi Basarnas sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar” kata Syafrudin Budiman

Selain itu tokoh nasional yang didaulat menjadi Ketua Majelis Tinggi sekaligus Ketua Dewan Pembina. Yaitu KH. Drs. Imam Addaruqutni, MA., Mantan Anggota DPR RI Periode 1999-2004, Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah dan Ketua Umum PP Partai Matahari Bangsa (PMB), Mantan Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Mantan Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LKHP) PP Muhammadiyah dan Wakil Lektor PTIQ Jakarta.

Bahkan ada Ir. H. Haidar Alwi., Tokoh Toleransi dan Anti Radikalisme, Kordinator Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) dan Gubernur Akademi Ilmu Pancasila (AIP).

“Ir. H. Haidar Alwi kita ajak bergabung dan kita minta menjadi Ketua Dewan Pakar dan Anggota Majelis Tinggi DPP Partai UKM. Sosok beliau adalah tokoh yang dikenal konsisten dalam melawan radikalisme dan ekstremisme agama. Sebagai tokoh relawan Jokowi beliau menjadi sosok pejuang tanpa pamrih,” tegas Gus Din yang dikenal sebagai sahabat dekat Haidar Alwi.

Katanya, untuk pakar bidang keilmuan ekonomi DPP Partai UKM menetapkan, Dr. Ir. Indra Prasad Prabu, MM., sebagai Wakil Ketua Bidang Pakar. Beliau kata Gus Din, adalah seorang ahli di bidang Corporate Sosial of Responsibility (CSR).

“Bapak Dr. Indra bisa memberikan masukan dan arahan kepada pelaku UMKM, agar bisa menggandeng perusahaan-perusahaan. Bagaimanapun kalau basis politik Partai UKM adalah pelaku usaha yang perlu didorong maju dan bekerjasama dengan perusahaan besar dengan mendapatkan CSR. Apalagi perusahaan punya tanggun jawab sosial memajukan ekonomi masyarakat,” tukasnya.

Gus Din yang Mantan Aktivis Mahasiswa Surabaya 1998-2005 ini mengatakan, Partai UKM adalah partai kader yang berorientasi massa. Katanya, Partai UKM disetting dan diplanning menjadi partai besar, sebab memilik basis garapan massa yang jelas dan terukur.

“Potensi garapan suara Partai UKM ada 65 juta suara pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang. Paling tidak kita bisa meraih 15 juta suara dan ditambah suara garapan basis massa dari kalangan perempuan, milenial, disabilitas dan para pelaku media. Paling tidak 2 digit suara nasional,” ucap Gus Din bicara santai dengan jaket Jeansnya.

Sementara itu, Dr. Ir. Indra Prasad Prabu, MM., dalam sambutannya mengatakan, Partai UKM sebagai partai baru memiliki basis massa yang jelas dan tidak mengambang. Secara ideologis Partai UKM juga memperjuangkan pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar, bahkan pengrajin dan ekonomi kreatif lainnya.

“Saya selaku doktor dan ahli di bidang ekonomi khususnya CSR, akan memberikan masukan dan motivasi kepada kader dan anggota Partai UKM. Kita akan berikan pemahaman bagaimana pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar agar bisa diajak bermitra dalam program CSR,” jelas Doktor Indra sapaan akrabnya.

Selanjutnya Jengsami Sekretaris Dewan Pakar dan Anggota Majelis Tinggi DPP Partai UKM mengatakan, partai ini akan besar karena diuntungkan situasi. Dimana pada saat masa pandemi Covid-19 ini semuanya beralih ke arah digital informasi dan teknologi.

“Saya milihat Partai UKM banyak diisi oleh anak-anak muda milenial yang paham digital informasi dan komunikasi teknologi. Apalagi di era pandemi saat ini perekenomian beralih ke digital dan online. Ini waktu yang tepat dan Partai UKM memiliki harapan jadi partai besar,” ujarnya.

Jengsami yang juga Ketua Relawan Sekber Jokowi ini menilai, Partai UKM bisa menjadi harapan pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar untuk menyampaikan aspirasinya. Dimana semua keluhan dan problematika yang ada di masyarakat bisa perjuangkan dan dicarikan solusi yang baik.

“Nanti apabila ada rapat Dewan Pakar, saya akan menyatukan semua nilai-nilai perspektif kepakaran berpikir. Diharapkan Partai UKM semakin maju di tengah pandemi Covid-19 dan terdepan memperjuangkan nasib pelaku ekonomi yang saat ini melemah,” pungkas perempuan berhijab ini. (DI/A/IMO)

Berita Terkait

Baca Juga

Comment