Parenting KU: Mengenal Potensi Naluri Kasih Sayang Anak untuk Melejitkan Kecerdasan dan Kesalehan Anak

Daerah, Pekanbaru273 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, PEKANBARU – Sekolah Tahfizh Plus Khoiru Ummah (STP KU) jenjang Sekolah Dasar (SD) Kota Pekanbaru menggelar agenda tahunan untuk guru dan wali santri, bertempat di Auditorium Pustaka Wilayah Soeman HS Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Ahad (18/8/2024).

Selaku pembicara, Ustadz Usman Asy-Syafi’i, S.Pd.I mengangkat topik, mengenal naluri kasih sayang anak untuk melejitkan kecerdasan dan kesalehan anak.

Di kesempatan tersebut Usman mengajak semua guru dan wali santri di STP Khoiru Ummah untuk mengingat kembali tujuan penciptaan manusia yaitu untuk menghambakan diri hanya kepada Allah SWT. Dan mengingat kembali hakikat kemerdekaan hakiki yaitu menjadikan anak-anak hanya menghambakan diri hanya kepada Allah SWT bukan kepada selain-Nya.

Usman juga tidak lupa mengajak seluruh guru dan wali santri untuk jangan ceritakan keburukan saudaramu apalagi anak, agar kita selalu menganggap anak selalu dalam kebaikan. Begitupun sentuhan kasih sayang kepada anak sebagai orang tua dan guru haruslah sesuai petunjuk di dalam Al-Qur’an.

Untuk melejitkan kecerdasan dan kesalehan anak, Usman mengajak orang tua dan guru untuk memastikan naluri kasih sayang (gharizah nau’) anak terpenuhi.

“Ketika terpenuhi naluri nau’nya maka akan lahir ketenangan dan kebahagiaan. Ketika anak durhaka kepada orang tua, jangan keluarkan kata pamrih. Tapi istighfar. Ketika kata pamrih yang keluar, nanti di masa kita tua, anak akan keluarkan bahasa pamrih pula ke kita,” ucapnya.

Ia berpesan, kedepannya orang tua dan guru hendaknya bersinergi untuk membersamai anak dengan jangan mengeluarkan kata pamrih kepada anak. Senantiasa berprasangka baik ke anak dan turut memberi sentuhan kasih sayang ketika anak melakukan kesalahan-kesalahan. Dan tunjukkan perilaku yang membuat anak kita tenang dengan kita.

Di momentum ini, sebagian wali santri mengajukan pertanyaan seputar keberlangsungan belajar di rumah dan di sekolah dalam mendampingi anak di sesi tanya jawab. Dan acara ditutup dengan pengenalan program baru di Sekolah Tahfizh Plus Khoiru Ummah, berupa keberadaan KU MART yang diarahkan untuk mendukung eksistensi STP Khoiru Ummah. []

Comment